Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Sandiaga Gelar Acara Pelatihan "Internet Marketing" Akbar

Kompas.com - 02/02/2017, 23:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno akan memberikan pelatihan pemasaran online atau internet marketing kepada peserta program OK OCE pada Sabtu (4/2/2017). Dia memperkirakan, akan banyak peserta yang ikut pelatihan ini. Menurut Sandiaga, pelatihan internet marketing itu akan serentak di 44 kecamatan di DKI yang sudah dijangkau program OK OCE.

Dalam acara Kopdar Trainer Internet Marketing OK OCE Go Online, di Hotel Sofyan Inn, Tebet, Jakarta Selatan, Sandiaga mengundang para pelatih yang akan melatih peserta OK OCE di akhir pekan ini.

"Ini kopdar buat persiapan acara hari Sabtu, karena kita akan simultan 44 kecamatan, beri pelatihan internet dan digital marketing buat para peserta OK OCE di tiap titik," kata Sandiaga, Kamis (2/2/2017).

Dia melanjutkan, dari 44 kecamatan itu, di setiap kecamatan peserta yang sudah mengonfirmasi ikut sebanyak 40 sampai 50 orang. Sandiaga memperkirakan akan ada 1.000-1.100 peserta OK OCE yang akan ikut pelatihan internet marketing tersebut. Para peserta akan menerima pelatihan sebanyak tiga kali ke depannya.

"Rata-rata modulnya itu tiga kali. Jadi pelatihannya dimulai tiga kali," ujar Sandiaga. (Baca: Sandiaga: "Internet Marketing" Kurang Berkembang karena Warga Kurang Pelatihan)

Peserta yang ikut bisa yang sudah punya prodak tapi belum paham mengenai internet marketing, atau belum punya produk, serta yang tertarik memulai bisnis. Sandi menyebut, pada akhirnya dari para peserta ini nantinya akan dipelajari, apakah butuh bantuan modal atau atau tidak.

Namun, pihaknya menegaskan bukan membantu menyediakan modal, melainkan akan membantu peserta untuk mengakses modal dari perbankan.

"Kalau enggak (butuh modal), diberikan pendampingan untuk meningkatkan akses usahanya," ujar Sandiaga.

Kompas TV Gaet Pemilih Muda, Anies-Sandi Gandeng Raffi-Nagita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com