Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Anak Kecil Gunakan Atribut Ahok-Djarot di Konser "Gue 2"

Kompas.com - 04/02/2017, 15:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa anak di bawah umur terlihat di konser "Gue 2" di lapangan Ex-Driving Range Golf, Senayan, Jakarta pada Sabtu (4/2/2017) siang. Bahkan, ada sejumlah anak yang mengenakan atribut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masuk ke area konser tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, anak-anak tersebut ada yang mengenakan kemeja kotak-kotak khas pasangan Ahok-Djarot. Selain itu, adapula seorang anak yang memakai baju putih yang bagian depannya terdapat gambar Ahok-Djarot.

Bahkan, anak tersebut juga membawa bendera bergambar Ahok-Djarot yang diikatkan di sebilah bambu. Rata-rata anak-anak tersebut datang bersama para orangtuanya. Mereka terlihat dituntun atau digemblok oleh para orang tuanya.

Tidak ada panitia penyelenggara di pintu masuk untuk melarang anak-anak itu masuk ke area konser. Di pintu masuk sendiri hanya terlihat anggota Brimob yang berjaga.

Petugas tersebut hanya memeriksa barang bawaan setiap orang yang hadir. Tidak terlihat pula Panwaslu yang berada di pintu masuk acara. Adapun pintu masuk untuk ke acara tersebut berada di dekat parkir timur Senayan. (Baca: Warga yang Mau Tonton Konser "Gue 2" Diminta Gunakan Transportasi Umum)

Akhdi Martin Pratama Pendukung pasangam calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat memadati kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada Sabtu (4/2/2017).
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Bambang Waluyo Wahab, Para pendukung pasangan itu yang ingin hadir diminta untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi.

"Supaya menghindari kemacetan dan kesulitan mencari parkir, memang sebaiknya menggunakan transportasi umum seperti transjakarta untuk menuju ke area konser," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Bambang Waluyo Wahab, saat dihubungi, Jumat (3/2/2017).

Bambang mengatakan, warga yang datang juga diminta untuk membawa jas hujan guna mengantisipasi kemungkinan turunnya hujan. Mereka juga diminta untuk mengenakan pakaian yang nyaman.

"Misalnya tidak perlu pakai sepatu hak tinggi dan jangan membawa barang berharga," ujar Bambang.

Selain itu, mereja yang datang juga dilarang untuk membawa anak usia di bawah 18 tahun. Sebab, anak di bawah umur tidak boleh terlibat dalam kegiatan kampanye.

Menurut rencana, sejumlah musisi dan grup band akan hadir memeriahkan konser tersebut, antara lain Slank, Once, Kikan, Tompi, Sandi Sandhoro, Shanty, Krisdayanti, Dira Sugandi, Project Pop, Oppie Andaresta, Gita Gutawa, Marcello Tahitoe, Steven Jam, Ernest Prakasa, Desta, Indy Barends, dan Arie Dagienkz.

Kompas TV Kejadian Unik dan Lucu di Debat Putaran Kedua Cagub Dki Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com