Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Pernah Bahas Wacana Pemindahan SMA 8 Jakarta

Kompas.com - 16/02/2017, 16:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, Dinas Pendidikan pernah membahas pemindahan lahan SMA 8 di Jakarta Selatan yang kerap menjadi langganan banjir.

Pembahasan itu dilakukan pada 2014. Hasilnya, SMA 8 direkomendasikan dipindah ke lokasi yang tak jauh dari lokasi saat ini. SMA 8 Jakarta berada di Kelurahan Bukit Duri. Namun, belum ada kelanjutan dari pembahasan tersebut.

"Usulan pindah sudah pernah dibahas tahun 2014. Dulu pernah disampaikan ada lahan yang tidak jauh dari lokasi sekarang, milik SKPD lain. Tapi belum ada kelanjutan pembahasannya," ujar Bowo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017).

Bowo mengatakan, masyarakat yang menyekolahkan anaknya di SMA itu meminta agar lokasi sekolah benar-benar sedekat mungkin dengan lokasi yang ada saat ini.

Bowo mengatakan pihaknya akan kembali mendiskusikan rencana pemindahan itu di internal jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Tentu akan kami bahas internal dulu. Mencari lokasi lahannya tidak mudah karena keinginan masyarakat setempat. Inginnya kepindahan lokasinya diminta yang tidak terlalu jauh dengan lokasi sekarang," ujar Bowo.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA 8 Jakarta Sunardi mengatakan, pihak sekolah telah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memindahkan lokasi SMA 8. Sebab sekolah tersebut menjadi langganan banjir jika intensitas air kiriman dari Bogor menuju Katulampa tinggi.

Sunardi mengatakan, permintaan itu telah diajukan sejak tahun 2000. Namun, sampai saat ini permintaan itu tak kunjung ditanggapi.

"Rencana relokasi kami usulkan sejak tahun 2000, tapi belum terealisasi. Belum juga ada kelanjutan," ujar Sunardi kepada Kompas.com.

Kompas TV Banjir merendam kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, dengan ketinggian hingga 70 cm. Warga mengaku banjir mengakibatkan aktivitas warga lumpuh karena air menggenangi seluruh rumah dan akses jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com