Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.613 Orang Mengungsi di 11 Lokasi akibat Banjir di Jakarta

Kompas.com - 21/02/2017, 17:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.613 orang terdampak banjir dan menjadi pengungsi hingga Selasa (21/2/2017) pukul 15.00 WIB.

Mereka mengungsi ke beberapa lokasi. Berdasarkan data yang tercantum di akun Twitter @BPBDJakarta, di Jakarta Timur ada beberapa lokasi pengungsian. Di Kelurahan Halim Perdana Kusumah misalnya, lokasi pengungsian berada di kantor Kelurahan Halim Perdana Kusumah, Mushala Al-Ihwan, dan kantor RW 08. Sebanyak 78 orang yang mengungsi di kawasan Halim Perdana Kusumah itu.

Di Kelurahan Cipinang Melayu, lokasi pengungsian berada di Masjid Universitas Borobudur dengan jumlah pengungsi 705 orang.

Di Kelurahan Pondok Kelapa ada 10 pengungsi yang menyebar di beberapa lokasi, antara lain di Masjid Alma'ruf, kantor Sekretariat RT 02, lapangan RW 07,  dan kantor Sekretariat RT 12/08.

Kemudian di Kelurahan Rawa Terate ada sebanyak 800 pengungsi yang tersebar di kantor Sekretariat RT 04/04 dan kantor Kelurahan Rawa Terate.

Sementara itu di Jakarta Utara ada sebanyak 20 warga yang mengungsi di posyandu RT 07/10 Kelurahan Sukapura.

Di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat tidak tercatat ada pengungsi.

Sebanyak 19 kecamatan dan 28 kelurahan terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam. Masih berdasarkan data BPBD, 71 RW dengan 1.035 kepala keluarga (KK) dan 3.485 jiwa terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com