Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Tambahan Dana Asian Games Harus Dibahas Bersama DPRD

Kompas.com - 27/02/2017, 11:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, belum menerima informasi terkait pengajuan dana tambahan yang diminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk proyek Asian Games 2018.

Djarot menjelaskan, meski nantinya PT Jakpro mengajukan anggaran tambahan itu, Pemprov DKI harus membahasnya dengan DPRD DKI Jakarta untuk mengetahui apakah tambahan anggaran disetujui atau tidak.

"Saya belum baca suratnya. Untuk Jakpro ya kami bicarakan karena menyangkut dengan persetujuan DPRD," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).

Djarot menuturkan, Pemprov DKI bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek Asian Games itu. Dia berharap seluruh kendala yang muncul tak memengaruhi proyek yang ditargetkan selesai pada akhir 2017.

"Untuk Asian Games, kami punya tanggung jawab utama untuk menyelesaikan venue di velodrome dan equestrian. Progresnya masih on schedule, sesuai target," ujar Djarot.

"Untuk LRT kan target kami 2018 ya sudah groundbreaking, sudah jalan. Tahun 2018 kami harapkan LRT sudah bisa dioperasikan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games," kata Djarot.

(Baca: Jakpro Butuh Dana Tambahan Rp 2,1 Triliun)

Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, pihaknya akan mengusulkan penambahan penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 2,1 triliun.

Hingga saat ini, PT Jakpro sudah menerima PMP dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 4,45 triliun. Rinciannya, Rp 1,5 triliun pada APBD Perubahan 2015, Rp 1 triliun pada APBD 2016, dan Rp 1,95 triliun pada APBD 2017.

PMP pada tahun anggaran 2016 digunakan untuk membayar down payment (DP) kepada kontraktor pemenang proyek.

Total DP yang dibayar pada 2016 antara Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun. Anggaran itu untuk membangun tiga proyek Asian Games yaitu pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome, arena equestrian atau arena balap kuda, dan velodrom atau arena balap sepeda.

Kompas TV Di sela-sela kunjungannya meninjau kesiapan infrastruktur Asian Games, Basuki Tjahaja Purnama yakin angka kemacetan di Jakarta akan berkurang setelah MRT dan LRT mulai berjalan. Menurut rencana, moda transportasi MRT Jakarta koridor satu tahap pertama Lebak Bulus - Bundaran HI diprediksi akan beroperasi pada 2019. Nantinya di sekitar lokasi LRT dan MRT disediakan lokasi hunian yang dapat menghemat waktu ke lokasi kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com