Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RPTRA Berperan Menguatkan Hubungan Warga

Kompas.com - 15/03/2017, 06:09 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menilai ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta merupakan fasilitas yang menambah ruang interaksi warga dan keluarga. Menurut Eva, RPTRA juga dapat memperkuat komunikasi dan hubungan emosional keluarga.

Eva menuturkan, komunikasi yang baik menjadi modal terbentuknya keluarga yang kuat dalam menghadapi berbagai masalah sosial seperti peredaran narkoba, minuman keras, dan tawuran.

"RPTRA bukan sekadar bangunan bagus, modern atau sophisticated, tapi lebih merupakan ruang di mana keluarga bisa ketemu, punya waktu dan sama-sama menguatkan komunikasi di antara mereka," kata Eva, di Jakarta, Selasa (14/3/2017).

(baca: Pemprov DKI Akan Data PKL yang Berjualan di RPTRA Kalijodo)

"Karena bisa dibayangkan, anak-bapak bisa main-main bersama itu kan emosinya tidak seperti di rumah dan ini menurutku (bukti) Ahok itu pro kepada nilai-nilai keluarga. Yang ia tahu bahwa inti masyarakat di keluarga," ucap Eva.

Anggota Komisi XI DPR RI itu mencontohkan, di beberapa negara di Eropa, buruknya komunikasi dengan keluarga dan konsumsi minuman keras berdampak buruk dan menjadi pemicu tingginya angka kehamilan di usia remaja.

Eva mengungkapkan, selain memperkuat keluarga dalam menghadapi masalah sosial, RPTRA juga penting sebagai sarana untuk berkembangnya berbagai komunitas masyarakat yang positif. Di RPTRA, kata Eva, masyarakat dari berbagai komunitas dan golongan dapat melebur dan berinteraksi.

"Ini sumbangan terbesar bagi problem masyarakat global saat ini di mana kecendrungan ekslusivitasnya itu kuat. Misalnya, melalui ekstrimisme, radikalisme, tapi (itu semua) dipotong sama Ahok sehingga ibu-ibu bisa kumpul melalukan kegiatan bersama, tidak terpisah-pisah menurut primordialnya," kata Eva.

Dok. Tanoto Foundation TPTRA Akasia yang dibangun oleh Tanoto Foundation, diresmikan Jumat (21/10/2016).

(baca: Mempercantik RPTRA dan Rusun dengan Mural)

Di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pemerintah Provinsi DKI telah membangun 196 RPTRA yang sudah berfungsi. Ditargetkan akan dibangun lagi 200 RPTRA dalam lima tahun ke depan.

Pemprov DKI menjamin tidak akan ada warga yang dirugikan karena pembelian lahan dilakukan dengan sistem partisipatif. Warga yang berminat menjual lahan dan rumahnya untuk dibangun RPTRA dapat langsung melapor kepada pemprov.

Eva kemudian berharap keamanan di RPTRA dapat ditingkatkan oleh kepolisian dengan melibatkan warga untuk mencegah aksi kriminalitas. (Wahyu Aji)

Kompas TV Setelah diresmikan kemarin kawasan Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kalijodo kini semakin menjadi lokasi favorit warga ibu kota. Banyak warga Jakarta yang membawa putra-putrinya untuk bermain di arena bermain di sini diklaim Pemprov DKI bertaraf internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com