Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Harap Paslon Sampaikan Program Konkret Saat Debat

Kompas.com - 15/03/2017, 21:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat kandidat pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai penajaman visi misi pada April mendatang.

Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik berharap, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang maju pada putaran kedua dapat memanfaatkan momen debat itu dengan sebaik-baiknya.

"Ya lebih konkret. Kami berharap palson menyampaikan (program) yang lebih konkret untuk dipahami masyarakat," kata Sidik, seusai rapat bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/3/2017).

(Baca juga: KPU DKI Segera Bahas Jadwal Debat Cagub-Cawagub Putaran Kedua)

Meski demikian, dia memastikan, KPU DKI Jakarta belum memutuskan mengenai tema debat publik tersebut.

Namun, dia memastikan, tema debat yang diangkat nanti akan lebih komprehensif. Debat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 rencananya digelar satu kali.

Debat ini merupakan salah satu bagian dari masa kampanye putaran kedua yang telah berlangsung sejak 7 Maret sampai 15 April 2017.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno sebelumnya mengatakan, debat kemungkinan dilangsungkan menjelang hari pencoblosan 19 April 2017 atau pada akhir masa kampanye.

"Satu kali dan kemudian nanti mungkin sekitar satu minggu sebelum pelaksanaan pemungutan suara, jadi di akhir-akhir biar lebih berkesan," ujar Sumarno.

(Baca juga: Debat Cagub Akan Digelar Lagi pada Pilkada DKI Putaran Kedua)

Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh dua pasangan calon yang meraih perolehan suara terbanyak pada putaran pertama.

Kedua pasangan calon tersebut, yakni pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV KPU Buka Posko Pendaftaran Pemilih di Pusat Keramaian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com