JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham "Lulung" Lunggana, menyatakan belum berpikir meninggalkan PPP dan pindah menjadi kader partai lain, termasuk Partai Gerindra.
Lulung menyampaikan hal itu untuk menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mengatakan partainya bisa menampung Lulung setelah dipecat dari keanggotaan di PPP karena berbeda sikap soal dukungan pada putaran kedua Pilkada DKI.
Adapun Lulung mengatakan, dia merasa PPP merupakan partai yang sudah membesarkan namanya. Lulung juga enggan meninggalkan PPP karena menilai mekanisme pemecatannya tidak sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.
"Iya Pak Fadli Zon itu kan. Tadi kan saya bilang saya belum terpikir pindah partai, saya dibesarkan oleh PPP, saya masih istiqomah," ujar Lulung, usai menghadiri kegiatan calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
(baca: Lulung: Pak SBY Bilang "Kalau Ditinggal Kawan, Cari Teman Baru")
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, partainya terbuka kepada semua orang termasuk Lulung yang hendak bergabung dengan Gerindra. Apalagi, lanjut Fadli, Lulung memang mempunyai kesamaan pandangan dengan Gerindra dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017, yakni mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Jadi siapa yang merasa ada kesamaan visi misi sikap, ya pasti kami tampung," ucap Fadli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/3/2017).
(baca: Gerindra Siap Tampung Lulung)