JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono membuka rapat musrenbang tingkat kota di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Sebelum memulai pidatonya, Sumarsono mengajak PNS DKI untuk mendoakan almarhum KH Hasyim Muzadi.
"Saya ingin mengajak Anda sekalian menundukan kepala sejenak seraya mendoakan karena hari ini bapak KH Hasyim Muzadi wafat karena kondisi sakit," ujar Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Kamis (16/3/2017).
Sumarsono mengajak PNS DKI yang hadir dalam rapat itu untuk menundukkan kepala. Selama sekitar 1 menit, ruangan hening karena PNS DKI khusyuk berdoa.
"Semoga diterima di sisi-Nya dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Sumarsono yang juga merupakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
KH Hasim Muzadi wafat di kediamannya di Pondok Pesantren Al Hikam di Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3/2017) pagi, sekitar pukul 06.15 WIB. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam 2 di Depok, Jawa Barat.
"Insya Allah habis zuhur nanti dibawa ke Depok," kata salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Hikam, Ahmad Zainur Roziqin kepada Kompas.com.
Sebelum diterbangkan ke Depok, KH Hasyim Muzadi terlebih dahulu akan dishalatkan di Masjid Al Ghozali yang ada di komplek Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang. (Baca: Cerita Mahfud MD yang Mengenang Sosok KH Hasyim Muzadi)
KH Hasyim Muzadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang, sebelum meninggal dunia. Sejumlah pejabat negara sudah menjenguknya selama menjalani perawatan. Presiden Joko Widodo juga menjenguknya di kediamannya pada Rabu (15/3/2017).