Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Sarankan Tim Anies-Sandi Segera Laporkan Dugaan Pelanggaran

Kompas.com - 20/03/2017, 17:54 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengaku belum menerima laporan dari tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengenai dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara pada putaran pertama Pilkada DKI.

Adapun Anies-Sandi sebelumnya menilai ada hal tidak wajar dalam proses pemungutan suara putaran pertama, 15 Februari 2017 lalu.

"Belum ada yang menyampaikan kepada kami. Sebaiknya sih secepatnya ya. Pasca pungut-hitung, misalnya ada hal-hal yang mengarah pada dugaan pelanggaran, sebaiknya tim kampanye cepat melaporkan kepada kami. Karena bisa saja informasi itu sampai lebih dulu ke tim kampanye," kata Mimah, saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (20/3/2017).

(baca: Anies: Kalau Bermain Kasar, Tanda Kepanikan Mulai Muncul)

Tim Anies-Sandi menilai ada kejanggalan dengan hasil perolehan suara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat karena mendapatkan suara di atas 90 persen di 489 tempat pemungutan suara (TPS).

Selain itu, tim Anies-Sandi juga menduga ada data invalid dan ganda pada putaran pertama Pilkada DKI di Jakarta Barat.

(baca: Soal Kemenangan Mutlak di Ratusan TPS, Ini Tanggapan Djarot)

Mereka menyatakan, dari 1.652.051 daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Barat, diduga terdapat 29.331 atau 1,8 persen data invalid dan ganda.

"Belum ada laporan dan hasil pengawasan kami belum ada hal-hal yang mengarah pada pelanggaran pemilu," tutur Mimah.

(baca: Anies Anggap Perolehan Suara Ahok di 480 TPS Hal yang Tidak Biasa)

Kompas TV Bawaslu Minta Ahok Laporkan Kegiatan Blusukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com