Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPS Ditetapkan, TPS pada Putaran Kedua Pilkada DKI Bertambah 9

Kompas.com - 22/03/2017, 06:37 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan jumlah daftar pemilih sementara untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 (DPS) sebanyak 7.264.749 pemilih.

Dari jumlah DPS tersebut, KPU DKI Jakarta menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 13.032.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, jumlah TPS pada putaran kedua Pilkada DKI Jakart 2017 ini bertambah dibandingkan dengan jumlah TPS pada putaran pertama.

"TPS-nya bertambah 9 TPS, dari 13.023 nambah jadi 12.032," ujar Sumarno di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017).

(Baca juga: TPS di Cengkareng Timur Kemungkinan Ditambah pada Putaran Kedua Pilkada)

Rincian penambahan jumlah TPS itu yakni 2 TPS di Jakarta Pusat, 2 TPS di Jakarta Barat, 1 TPS di Jakarta Selatan, dan 4 TPS di Jakarta Timur.

Sementara itu, untuk Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, tidak ada penambahan TPS.

Sumarno mengatakan, penambahan jumlah ini TPS berkaitan dengan kuota maksimal pemilih di setiap TPS tersebut.

"Jumlahnya melampaui maksimal yang ditetapkan. Kan batas maksimalnya 800," kata dia.

(Baca juga: DPS Putaran Kedua Pilkada DKI Ditetapkan 7,2 Juta)

Selain itu, penambahan TPS dilakukan untuk memudahkan akses pemilih menjangkau TPS tersebut. TPS harus didirikan dekat dengan domisili pemilih.

"Jadi TPS harus accessable untuk para pemilih dan memungkinkan pemilih mudah menjangkau TPS sehingga mereka nanti juga tidak ada halangan berpartisipasi dalam pemungutan suara," ucap Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com