Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Paling Gampang Itu Program KJP Dikasih Plus, KJL Dikasih Plus

Kompas.com - 22/03/2017, 16:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, tidak ambil pusing dengan komentar bahwa program Kartu Jakarta Lansia (KJL) mirip dengan program milik pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Menurut dia, kemiripan itu sah-sah saja.

"Kami untuk program lansia sudah kami sampaikan kebutuhannya, Rp 600.000. Paling gampang itu kan memang program KJP dikasih plus jadi KJP plus. Nanti program KJL dikasih plus jadi KJL plus," kata Djarot di Sunter Agung, Rabu (22/3/2017).

"Enggak apa-apa biar nanti masyarakat yang bisa menilai dan merasakan," kata Djarot.

Pasangan Anies Sandi menggagas progam Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. KJP Plus itu disebut sebagai gabungan dari program KJP yang telah dilaksananan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot saat ini gubernur dan wakil gubernur DKI dengan KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang merupakan program nasional. 

Ahok-Djarot tidak memberikan KIP kepada siswa-siswi DKI karena nilai KJP lebih besar dari KIP dan demi asas pemerataan, agar siswa di wilayah lain di Indonesia bisa mendapatkan bantuan itu.

Anies-Sandi juga punya program untuk lansia. Berbeda dengan Ahok-Djarot, bantuan untuk lansia milik Anies-Sandi sebesar Rp 300.000 per bulan.

Djarot mengatakan mereka sudah memiliki data mengenai lansia di Jakarta. Dasa Wisma sudah bergerak untuk mengumpulkan data para lansia.

Djarot kembali menjelaskan pentingnya program Kartu Jakarta Lansia itu. Program tersebut berangkat dari banyaknya lansia yang menolak tinggal di panti dengan alasan tidak ingin jauh dari keluarga. Padahal, keluarganya sama-sama tidak mampu.

Lansia yang seperti itu harus mendapatkan kemudahan berupa Kartu Jakarta Lansia.

"Mereka juga ada yang bekerja berjualan macam-macam tapi penghasilannya di bawah Rp 3 juta. Itu perlu dibantu enggak? Perlu juga," ujar Djarot.

Djarot tidak khawatir jika para lansia tidak mengerti cara menggunakan KJL. Dia mengatakan para lansia boleh dibantu oleh keluarga mereka untuk menggunakan KJL. Hal yang paling penting, kartu tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan para lansia.

"Kan punya saudara, kalau tinggal sendiri minta tolong tetangga. Jangan dipersulitlah," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com