Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Ahok Bikin Heboh Warga Koja

Kompas.com - 24/03/2017, 17:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di RT 017/08, Kompleks Uka, Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2017) membuat heboh warga setempat. Ahok tiba di lokasi itu pada sekitar pukul 15.30 WIB.

Dia datang didampingi sejumlah ajudannya. Mereka langsung masuk ke sebuah rumah. Di situ ternyata ada seorang ibu yang menderita kelumpuhan. Suasana di sekitar rumah itu pun mendadak ramai. Warga yang mengetahui kedatangan Ahok langsung keluar rumah dan mendekat ke rumah itu.

"Eh awas dong.... Gue mau lihat Pak Ahok," kata seorang ibu sambil mendorong teman-temannya.

"Eh ada Ahok... ada Ahok...," kata warga lainnya sambil berlari kecil mendekati rumah warga yang menderita sakit tersebut.

Setelah 20 menit menjenguk ibu itu, Ahok keluar dan berjalan menuju rumah lainnya. Saat Ahok keluar, warga bersorak riuh. Mereka menyerukan nama Ahok dan angka "dua". Angka dua merupakan nomor pemilihan pasangan Ahok dengan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

Ahok tampak kesulitan berjalan menuju ke rumah kedua. Langkahnya terhambat warga yang berkerumun untuk meminta salaman serta foto. Sama seperti di rumah pertama, warga berkerumun di rumah kedua. Di sana, Ahok menemui seorang bapak yang menderita stroke. Sekitar 20 menit, Ahok mengunjungi bapak itu.

Setelah keluar dari rumah itu, warga kembali bersorak. "Eh ganteng ya Pak Ahok. Ahok sama Sandiaga Uno tuh ganteng," celetuk seorang ibu. Sandiaga merupakan calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan tiga.

Ahok kemudian melanjutkan kunjungannya ke rumah yang ketiga. Kondisinya sama ramainya seperti di rumah pertama dan kedua.

Sarah, warga RT 17/10, mengatakan dia tidak tahu Ahok akan mengunjungi lingkungan tempat tinggalnya. Dia langsung keluar rumah begitu para tetangganya berhamburan.

"Saya pengin banget ketemu sama Pak Ahok. Soalnya saya dari Bangka juga," kata Sarah.

Dia mengaku senang dengan kepemimpinan Ahok. Apa lagi setelah Ahok menjadikan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.

Baca: Disambut Rebana, Ahok Resmikan Makam Mbah Priok Jadi Cagar Budaya

"Adik saya sering ke sana soalnya setiap malam Jumat," kata Sarah.

Kunjungan Ahok ke Koja itu berlangsung hingga pukul 16.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com