Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ahok-Djarot Bantah Kartu Jakarta Lansia Tiru Ide Anies-Sandi

Kompas.com - 24/03/2017, 11:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Program Kartu Jakarta Lansia yang dijanjikan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dianggap meniru program milik pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Bambang Waluyo Wahab langsung membantah hal tersebut. Bambang pun menceritakan sejarah program program Kartu Jakarta Lansia yang dijanjikan Ahok-Djarot.

"Kami ini sudah melakukan, Kartu Jakarta Lansia itu sebenarnya datanya sudah dikumpulkan berbulan yang lalu dan sudah berjalan," ujar Bambang kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2017).

(baca: Ahok Bantah "Kartu Jakarta Lansia" dan "Pasukan Merah" Program Dadakan)

Bambang mengatakan program itu terinspirasi dari kegiatan Ahok yang kerap membantu warga lanjut usia (lansia) dengan uang operasional gubernur. Ahok, kata Bambang, bahkan memiliki tim untuk mengurus penyaluran bantuan dalam berbagai bentuk, misalnya kursi roda, terhadap warga lansia tersebut.

"Ternyata setelah dikumpulkan datanya lho kok cukup banyak ya. Jadi adanya program KJL ini lanjutan dari kebiasaan itu. Ini sudah bukan barang baru," ujar Bambang.

Bambang mengatakan program Kartu Jakarta Lansia akan diberlakukan agar semakin banyak warga lansia yang merasakan manfaatnya.

"Makanya kalau dikatakan ini program meniru, orang juga ketawa," ujar Bambang.

(baca: Anies: Kalau Ide Bagus Sering Ditiru)

Sebelumnya, calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi program Kartu Jakarta Lansia (KJL) yang hendak direalisasikan oleh pasangan calon petahana, Ahok-Djarot. Dia juga mengaku memiliki program serupa.

"Memang kalau ide bagus itu sering ditiru, ya. Jadi warga Jakarta inilah contoh bahwa Anda nanti akan melihat ide-ide baru, original yang bermanfaat untuk Jakarta," kata Anies.

Kompas TV Ahok-Djarot "Weekend" dengan Main Basket
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com