Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Bangun Pusat Rehabilitasi Gangguan Jiwa

Kompas.com - 27/03/2017, 11:27 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber ANTARA

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memiliki dua alternatif kawasan yang dinilai ideal untuk pembangunan fasilitas pusat rehabilitasi terpadu penanganan penyakit gangguan jiwa yang ditargetkan beroperasi tahun 2018.

"Dua kawasan itu berada di Kecamatan Bantargebang, yakni Kelurahan Padurenan atau di Kelurahan Sumurbatu," kata Kepala Bidang Penanggulangan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Bekasi Teti Handayani di Bekasi, Minggu (26/3/2017).

Menurut dia wacana pembangunan fasilitas itu sudah sampai pada tahapan pengajuan ke Pemkot Bekasi untuk proses pemilihan lokasi.

"Ditargetkan pada 2018, Kota Bekasi sudah bisa memiliki bangunan pusat rehabilitasi terpadu gangguan jiwa yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk kepentingan bersama," katanya.

Teti mengatakan, pihaknya juga telah merampungkan proses detail engenering design (DED) atas bangunan dan fasilitas layanan tersebut. Kedua kawasan itu, kata dia dinilai representatif karena keberadaan lahan yang masih luas dengan harga pembebasannya yang tidak terlalu membebani keuangan daerah.

"Program kerja ini sejalan dengan upaya pengentasan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), sehingga keberadaan bangunan tersebut dipandang sangat penting di Kota Bekasi," katanya.

Teti mengatakan fasilitas itu akan ditunjang dengan sejumlah sumber daya manusia (SDM) yang berkemampuan di bidangnya serta sejumlah fasilitas pendukung kegiatan penyembuhan gangguan kejiwaan.

"Kami perlengkapi fasilitas itu dengan psikiater yang handal serta sarana dan prasarana penunjang yang ideal," katanya.

Teti mengatakan, hingga kini Pemerintah Kota Bekasi belum memiliki fasilitas itu, sehingga persoalan penanganan gangguan kejiwaan masih ditangani oleh sejumlah yayasan swasta di bidang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com