Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi 313, Arus Lalu Lintas di Sekitar Stasiun Gambir Lengang

Kompas.com - 31/03/2017, 11:28 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, tampak lengang, Jumat (31/3/2017). Tidak ada kemacetan yang terjadi di sekitar Stasiun Gambir tersebut.

Pantauan Kompas.com, pada pukul 10.15 WIB, massa aksi 313 hari ini tampak lalu lalang di sekitar Jalan Medan Merdeka Timur menuju Masjid Istiqlal.

Mayoritas dari mereka memakai baju berwarna putih. Massa juga membawa bendera berbagai ormas. Beberapa mobil ambulans juga terparkir di sekitar Jalan Medan Merdeka Timur dan pertigaan Jalan Pejambon.

Ada juga posko kesehatan yang didirikan di sana. Salah satu petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Irwan, mengatakan, Jalan Medan Merdeka Timur masih digunakan untuk lalu lintas kendaraan bermotor.

Sementara Jalan Medan Merdeka Utara sudah ditutup.

"Ini udah ditutup dari subuh tadi. Ada dua kemungkinan soalnya, bisa (aksi) di Istiqlal, bisa di Istana Negara," kata Irwandi di lokasi. (Baca: Al-Khaththath, Sekjen FUI yang juga Koordinator Aksi 313 Ditangkap)

Mayoritas massa aksi 313 sudah berkumpul di Istiqlal. Mereka rencananya akan shalat Jumat di sana.

Aksi 313 bertujuan untuk meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena statusnya sebagai terdakwa dugaan kasus penodaan agama.

Kompas TV Tak hanya Jalan Merdeka Barat, seluruh akses jalan menuju Istana Kepresidenan sudah mulai ditutup sejak pukul 04.00 WIB, Jumat (31/3).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com