Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Kembali Pilih Ira Koesno Jadi Moderator Debat

Kompas.com - 03/04/2017, 15:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 akan kembali dipandu oleh presenter Ira Koesno. Debat putaran kedua akan diselenggarakan pada Rabu (12/4/2017) pekan depan.

Ira merupakan moderator dalam debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Moderator sudah terpilih. Kita akan debat, moderatornya Ira Koesno," ujar Sumarno di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Sumarno menjelaskan, Ira telah memiliki pengalaman menjadi moderator dalam debat Pilkada DKI Jakarta 2017. Meski begitu, Sumarno menyebutkan bahwa tetap ada masukan yang akan disampaikan kepada Ira untuk memperbaiki penampilannya sebagai pemandu.

"Pertimbangannya dia sudah berpengalaman dalam mengelola debat sebelumnya. Tentu ada juga masukan-masukan dan koreksi, tentu akan kami sampaikan ke yang bersangkutan," kata dia.

Debat mendatang dibagi dalam tiga bagian, yakni pertanyaan dari tim panelis, pertanyaan dari masyarakat, dan debat terbuka kedua pasangan calon. Debat terbuka itu kemudian dibagi menjadi dua, yakni debat antar-calon wakil gubernur dan debat antar-calon gubernur.

"Terakhir closing statement, komitmen cagub dan cawagub. Intinya tentang mewujudkan pilkada yang damai dan aman," kata Sumarno.

Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar sebelumnya mengatakan, tema pada debat tersebut adalah tentang kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan soal bonus demografi.

"Subtemanya adalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik menyangkut pendidikan dan kesehatan, dan UMKM atau dunia usaha," kata Dahliah, Sabtu lalu.

Durasi debat cagub-cawagub putaran kedua sepanjang 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.

Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat TV penyelenggara, yakni CNN TV, Kompas TV, Jak TV, dan SCTV. Keempat TV tersebut menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada 15 Maret 2017. Meski TV penyelenggara hanya empat, debat putaran kedua nanti akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com