JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berpapasan dengan sejumlah anggota Forum Betawi Rembug (FBR) saat kampanye di RW 08, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017).
Sejumlah orang tersebut menyatakan dukungannya kepada Djarot. "Kata siapa FBR enggak dukung kita, ada juga yang dukung kita," kata Djarot, di sela kampanye, Selasa (4/4/2017).
Ternyata, Ketua RW 08, Yamin Nurohim, yang menyambut Djarot, merupakan ketua FBR gardu setempat.
"Ini beliau dari FBR tadi ketua gardu. FBR teman-teman kita, sahabat kita. Jadi enggak benar kalau FBR musuhin Basuki-Djarot," ujar Djarot.
(Baca juga: Temui Warga yang Lumpuh, Djarot Janjikan Kursi Roda Baru)
Dalam sambutannya, Yamin menyampaikan sejumlah hal yang menyangkut kebutuhan warga setempat kepada Djarot.
Salah satunya, Yamin mengatakan bahwa permintaan warga di wilayah tersebut kurang mendapat perhatian dalam kegiatan musrembang.
"Jarang banget kita disentuh pembangunan yang musrembang," ujar Yamin.
Selain itu, Yamin meminta Djarot membantu warga untuk memperjuangkan status lahan yang diklaim oleh perusahaan BUMM Perumnas apabila Djarot terpilih nanti.
"Di sini ada sesepuh asli Betawi yang punya sertifikat girik, tetapi ngajuin prona sulit kerena katanya tanah Perumnas," ujar dia.
Yamin mengatakan, pihaknya bukan warga liar karena sebagian besar warga setempat sudah tinggal di wilayah itu selama lebih dari 25 tahun. Yamin ingin adanya pemutihan lahan.
"Kalau Bapak menjabat, tolong jadikan pemutihan warga di sini," ujar Yamin.
(Baca juga: Djarot: KJP Santri Ada sejak Lama, tetapi Banyak yang Belum Tahu)
Djarot pun menyanggupi permintaan Yamin. Menurut Djarot, hal ini akan dibicarakan dengan pihak Perumnas bersamaan dengan pembicaraan mengenai kerusakan Rusun Klender.
"Kita akan undang nanti Perumnas untuk bicara di samping Rusun Klender, termasuk status lahan RW 08 sehingga kami bisa mengawal proses pemutihan yang betul-betul punya hak," ujar Djarot.