Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kata Siapa FBR Enggak Dukung Kita? Ada Juga yang Dukung

Kompas.com - 04/04/2017, 16:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berpapasan dengan sejumlah anggota Forum Betawi Rembug (FBR) saat kampanye di RW 08, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017).

Sejumlah orang tersebut menyatakan dukungannya kepada Djarot. "Kata siapa FBR enggak dukung kita, ada juga yang dukung kita," kata Djarot, di sela kampanye, Selasa (4/4/2017).

Ternyata, Ketua RW 08, Yamin Nurohim, yang menyambut Djarot, merupakan ketua FBR gardu setempat.

"Ini beliau dari FBR tadi ketua gardu. FBR teman-teman kita, sahabat kita. Jadi enggak benar kalau FBR musuhin Basuki-Djarot," ujar Djarot.

(Baca juga: Temui Warga yang Lumpuh, Djarot Janjikan Kursi Roda Baru)

Dalam sambutannya, Yamin menyampaikan sejumlah hal yang menyangkut kebutuhan warga setempat kepada Djarot. 

Salah satunya, Yamin mengatakan bahwa permintaan warga di wilayah tersebut kurang mendapat perhatian dalam kegiatan musrembang.

"Jarang banget kita disentuh pembangunan yang musrembang," ujar Yamin.

Selain itu, Yamin meminta Djarot membantu warga untuk memperjuangkan status lahan yang diklaim oleh perusahaan BUMM Perumnas apabila Djarot terpilih nanti.

"Di sini ada sesepuh asli Betawi yang punya sertifikat girik, tetapi ngajuin prona sulit kerena katanya tanah Perumnas," ujar dia. 

Yamin mengatakan, pihaknya bukan warga liar karena sebagian besar warga setempat sudah tinggal di wilayah itu selama lebih dari 25 tahun. Yamin ingin adanya pemutihan lahan.

"Kalau Bapak menjabat, tolong jadikan pemutihan warga di sini," ujar Yamin.

(Baca juga: Djarot: KJP Santri Ada sejak Lama, tetapi Banyak yang Belum Tahu)

Djarot pun menyanggupi permintaan Yamin. Menurut Djarot, hal ini akan dibicarakan dengan pihak Perumnas bersamaan dengan pembicaraan mengenai kerusakan Rusun Klender.

"Kita akan undang nanti Perumnas untuk bicara di samping Rusun Klender, termasuk status lahan RW 08 sehingga kami bisa mengawal proses pemutihan yang betul-betul punya hak," ujar Djarot.

Kompas TV Djarot Kampanye Lagi di Kembangan Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com