JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengunjungi Tol Cirebon-Palimanan atau Cipali. Sandi merupakan salah satu inisiator dan pemegang saham dari Tol Cipali tersebut.
Pria yang akrab disapa Sandi ini bercerita, pada awalnya proyek pembangunan ini sempat diragukan oleh sejumlah pihak. Pasalnya, tol sepanjang 116,75 kilimeter ini membelah lima kabupaten/kota.
"Awalnya banyak yang skeptis, banyak yang mencibir, apakah bisa menggalang dana (pinjaman) Rp 8,8 triliun di sebuah proyek yang mungkin pada saat itu paling besar di Asia Tenggara," ujar Sandiaga di Tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).
Sandi pun lantas menyamakan pembangunan proyek ini dengan program rumah DP Rp 0 yang digagasnya bersama cagubnya, Anies Baswedan. Menurut Sandi program tersebut kerap mendapat cibiran dari berbagai pihak.
Baca: Berpengalaman Bangun Tol Cipali, Sandi Yakin Bisa Perbaiki Transportasi Laut ke Kepulauan Seribu
Namun, ia yakin dapat menjalankan ptogram tersebut jika terpilih nanti. Pasalnya, lanjut Sandi, pembangunan Tol Cipali tingkat kesulitannya lebih tinggi daripada merealisasikan program DP Rp 0.
"Dari sini saya belajar kalau misalnya kita berpikir selalu positif dan ada optimisme kita akan sanggup menghadirkan pembiayaan-pembiyaan yang sangat dibutuhkan terutama bagi masyarakat," kata Sandi.