Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Akan Buka Rute Baru Masjid Agung-Kalideres Besok

Kompas.com - 14/04/2017, 14:20 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta berencana membuka rute baru Masjid Agung-Kalideres, Jakarta Barat. Rute baru tersebut rencananya akan berlaku mulai besok, Sabtu (15/4/2017).

Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, rute ini sengaja dibuat untuk melayani masyarakat yang ingin beribadah di Masjid Agung, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Selain itu, pihaknya ingin memenuhi keinginan publik untuk melihat bangunan ibadah dengan arsitektur khas Betawi itu.

"Setiap 15 menit bus Transjakarta akan menjemput maupun mengantar masyarakat yang ingin menuju Masjid Raya yang berada di dekat Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4/2017).

Rencananya, rute Masjid Agung-Kalideres akan melalui Masjid Agung-Halte busway Pesakih-Jalan Daan Mogot–Halte Busway Kalideres.

Adapun rute sebaliknya adalah Halte Kalideres-Jalan Daan Mogot-Masjid Agung.

"Transjakarta selalu ikut terlibat untuk mendukung dalam membuat rute layanan ke tempat-tempat yang diminati masyarakat dari setiap hasil pembangunan pemerintah provinsi DKI Jakarta," kata Budi.

Rencananya, masjid tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (16/4/2017). Masjid itu sendiri akan diberi nama Masjid KH Hasyim Ashari.

(Baca: 16 April, Jokowi-Ahok Resmikan Masjid Raya Daan Mogot)

Adapun masjid tersebut berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar, terdiri dari dua lantai, dengan luas bangunan hampir 17.000 meter persegi. Mesjid itu memiliki daya tampung sampai 16.000 jemaah.

(Baca juga: Ke Daan Mogot, Melihat Masjid Raya Pertama di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com