Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Malah Minta Foto Bareng Saat Disindir Ahok di Balai Kota

Kompas.com - 17/04/2017, 10:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melayani aduan salah seorang warga Kepulauan Seribu, Riko, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (17/4/2017).

Riko mengaku dipersulit saat ingin membangun di atas lahan di tepi pantai. Terkait hal itu, Ahok mengatakan dia memang akan membuat sertifikat hak pengelolaan lahan (HPL) atas nama Pemprov DKI.

"Lalu warga pulau boleh bikin sertifikat HGB (hak guna bangunan), jadi HGB di atas HPL. Tapi dia enggak boleh jual buat orang di luar KTP DKI," ujar Ahok (sapaan Basuki).

Riko yang mendengarnya langsung bereaksi seolah menyetujui ucapan Ahok. Dia setuju hanya warga Kepulauan Seribu saja yang boleh mendapatkan sertifikat HGB di atas HPL milik Pemprov DKI. Ahok pun menggoda Riko yang ingin membangun di sana.

"Kamu uruk ya? Jadi tambah tepi, reklamasi lah," tanya Ahok. Riko tersenyum dan mengatakan masalah ini berbeda. "Kami mau bangun tapi dipersulit, Pak," ujar Riko.

"Ya karena dasar tanahnya enggak ada. Aku lagi siapin. Enggak usah bohongin gua lah, aku ngerti banget," ujar Ahok sambil tertawa. Riko kembali tertawa mendengar Ahok.

Baca: Cerita Staf Ahok yang Sering Melayani Aduan Warga di Balai Kota...

Bukannya marah, Riko malah mengajak Ahok untuk berfoto bersama. Saat berfoto, Ahok mengatakan dia memang sedang membereskan permasalahan lahan di Kepulauan Seribu agar tidak jatuh ke tangan warga luar pulau.

Ahok pun meminta Riko melanjutkan pengaduan dengan PNS DKI yang ada di dekat Ahok. "Sudah sama ini beresin, cewek lagi nih (yang urusin)," ujar Ahok sambil menggoda Riko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com