Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpeng untuk Ketua PBNU pada Syukuran Masjid Raya Hasyim Asyari

Kompas.com - 17/04/2017, 21:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pengajian sekaligus syukuran Masjid Raya Hasyim Asyari di Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (17/2017). Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj hadir untuk memberikan ceramah dalam pengajian tersebut.

Dalam ceramahnya, Said menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya masjid raya pertama di Jakarta. Dia juga berterima kasih karena nama pahlawan nasional sekaligus pendiri NU, KH Hasyim Asyari, sebagai nama masjid itu.

"Beliau ulama besar dalam merebut kemerdekaan dan melawan penjajah. Tidak ada ulama besar di dunia yang mempunyai jargon membela tanah air bagian dari iman kepada Allah SWT, semua wajib bela tanah air," ujar Said.

Said mengatakan KH Hasyim Asyari merupakan ulama yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi.

Dia juga berceramah soal Islam Nusantara. Menurut dia, Islam Nusantara melahirkan orang yang toleran, berilmu dan bisa membangun Islam yang bermartabat.

"Mudah-mudahan masjid ini jadi benteng Islam Nusantara, simbol memperkuat Islam yang moderat dan toleran," ujar Said.

Acara pengajian ditutup dengan doa bersama. Selain itu, sempat ada acara potong tumpeng di sebuah ruangan yang terpisah dari tempat shalat. Djarot menjadi orang yang memotong tumpeng tersebut. Sebagai penghormatan, dia memberikan potongan tumpeng pertama untuk Said Aqil.

"Nama masjid ini kan KH Hasyim Asyari, pendiri NU, tokoh nasional, pahlawan nasional, kakek Gus Dur, ia mewujudkan Indonesia merdeka. Maka tumpeng ini kami serahkan pada Ketua Umum PBNU KH Aqil Siradj," ujar Djarot sambil menyerahkan tumpeng kepada Said Aqil.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta

Kompas TV Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com