Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Ahok, kalau Terpilih Lagi Jadi Gubernur, 'Buatin' PAUD Ya Pak"

Kompas.com - 18/04/2017, 10:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana riuh terlihat saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).

Ahok yang tiba pukul 09.40 WIB itu lansung jadi rebutan warga untuk berfoto. Kedatangan Ahok untuk melihat kondisi warga di Rusun Rawa Bebek.

"Pak Ahok, ya ampun. Foto Pak, foto Pak," teriak warga. Saat Ahok berkeliling rusun, sejumlah warga sempat menyampaikan permintaannya kepada dia.

Seorang wanita tiba-tiba berlari ke arah Ahok dan meminta agar dibuatkkan tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) di rusun tersebut.

"Pak Ahok, kalau terpilih lagi jadi gubernur, buatin PAUD ya Pak," ujar wanita itu. 

(Baca juga: Ahok Ingin Cek Rusun Jatinegara Barat yang Rusak, tetapi...)

Sambil tersenyum, Ahok mengiayakan permintaan warga itu. "Iya," ujar Ahok kemudian meninggalkan kerumunan warga. 

Tampak warga yang mengerumungi Ahok itu kemudian mengejar Ahok yang melangkah cepat untuk mengelilingi rusun.

Ahok sempat masuk ke dalam sebuah unit rusun yang ditinggali satu keluarga. Selama beberapa menit, Ahok tampak bercakap-cakap dengan pemilik serta pengelola rusun.

Ahok menyampaikan bahwa sempat ada warga Bukit Duri yang mendatanginya di Balai Kota karena tak mendapat rusun.

"Ada tadi warga yang enggak dapat rusun. Warga Bukit Duri, dia ngontrak. Dikasih saja," ujar Ahok.

(Baca juga: Sambil Menangis, Warga Bukit Duri Minta Rusun kepada Ahok)

Kompas TV Djarot Janji Gelar Sejumlah Acara di Rusun Cengkareng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com