Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Terima Apapun Hasil Pilkada DKI

Kompas.com - 19/04/2017, 12:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham 'Lulung' Lunggana, mengatakan akan menerima apapun hasil Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat ini ada dua pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang berkompetisi untuk menjadi pemimpin Jakarta periode 2017-2022, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Pemimpin baru adalah pemerintahan yang sah. Semua harus mendukung pemerintahan yang sah, siapa pun bila jadi (pemimpin Jakarta)," kata Lulung usai mencoblos di TPS 46, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2017).

(baca: Lulung: Kita Tahu Biang Korupsi Itu di Pihak Mana...)

Lulung menuturkan, pemimpin Jakarta nanti diharapkan bisa membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat. Dia juga meminta dilakukan evaluasi terhadap program yang tidak berpihak pada kepentingan warga.

Salah satu kebijakan yang disebut Lulung harus dievaluasi adalah soal penggusuran permukiman di Jakarta.

Pembangunan Jakarta, kata Lulung, harus berpihak pada masyarakat karena dilakukan menggunakan anggaran yang berasal dari pajak masyarakat.

"Pembangunan adalah hasil dari rakyat. Pemerintah hanya eksekusi. Oleh karena itu, untuk percepatan pembangunan itu lah harus berpihak pada rakyat," ucap Lulung.

(baca: Lulung: Djan Faridz Tak Bisa Berhentikan Saya dari DPRD)

Adapun Lulung saat ini mendukung Anies-Sandiaga meski Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Djan Faridz menyatakan mendukung pasangan Ahok-Djarot.

Atas pilihan politiknya itu, Lulung mendapat sanksi tegas dari PPP berupa pemecatan dari partai.

Kompas TV Lulung Dipecat Dari PPP Kubu Djan Faridz
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com