Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Djarot Berpengalaman, Sudah Sangat Mapan

Kompas.com - 09/05/2017, 18:22 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai Djarot Saiful Hidayat berpengalaman dan mapan untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI menggantikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang Selasa (9/5/2017) ini divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus penodaan agama.

"Beliau sudah sangat mapan dan bukan hanya matang di dalam mengelola warga, tapi juga secara pengalaman politik sangat panjang," kata Anies usai mengunjungi warga di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017).

Menurut Anies, tidak ada perubahan alur komunikasi antara tim pengarah, tim pakar, dan tim sinkroniasi yang dibentuknya saat Djarot menjadi Plt Gubernur DKI. Anies sebelumnya membentuk tiga tim itu untuk membantu menyerap ide dan gagasan warga DKI Jakarta sebelum dirinya dilantik pada Oktober 2017.

"Apalagi dengan Pak Djarot itu teman baik. Saya masih mahasiswa kenal Pak Djarot, penelitiannya di Blitar dibantu sama Pak Walikota yang waktu itu Pak Djarot," kata Anies.

Baca juga: Djarot Diangkat Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta

Djarot pernah menjadi anggota DPRD. Kemudian dia menjadi wali kota Blitar, Jawa Timur, selama dua periode, atau 10 tahun. Setelah itu dia menjadi anggota DPR RI sampai akhirnya ditunjuk untuk menjadi wakil gubernur mendampingi Ahok.

Serah terima jabatan Djarot sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Balai Kota, Jakarta, pada Selasa pukul 16.30 WIB. Pengangkatan itu dilakukan setelah Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim karena dianggap terbukti melakukan penodaan agama.

Langkah pemerintah tersebut berdasarkan Pasal 65 ayat 3 Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Kompas TV Djarot Saiful Dilantik Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com