Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Pendukung Ahok Mulai Berdatangan ke Mako Brimob

Kompas.com - 10/05/2017, 11:02 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mulai banyak berdatangan di Mako Brimob, tempat Ahok kini ditahan, Rabu (10/5/2017). Para pendukung Ahok tidak datang secara bersamaan.

Mayoritas pendukung yang datang secara personal maupun bersama beberapa rekan lain dalam waktu yang tak bersamaan.

Cherry, wanita paruh baya asal Jakarta Barat yang tiba sekitar pukul 09.45 WIB bersama dua rekan lainnya. Sebelumnya ia sempat menyambangi Balai Kota untuk bergabung dengan pendukung Ahok lainnya.

"Saya dari Balai Kota tadi gabung dengan relawan yang lain. Terus saya ingat teman-teman yang dari Cipinang pada ke Mako Brimob enggak ya, sudah makan apa belum," ujar Cherry, Rabu (10/5/2017).

Baca: Ada Ahok, Karangan Bunga Kini Berdatangan ke Rutan Mako Brimob

Cherry juga mengaku telah membawa air mineral dan roti yang sedianya akan dibagikan jika ada pendukung lain yang menyambangi Mako Brimob. Meski demikian, Cherry tak terlalu lama berada di kawasan Mako Brimob.

"Saya mau pulang soalnya harus siap-siap buat aksi di Tugu Proklamasi nanti," ujarnya.

Tak lama setelah kedatangan Cherry, dua relawan lain juga menyambangi Mako Brimob. Mengenakan kemeja kotak-kotak merah khas pendukung Ahok mereka mengaku sudah menginap semalaman di Rutan Cipinang tempat Ahok sebelumnya ditahan.

"Kami menginap di Cipinang tadi malam, baru dengar kabar Pak Ahok dipindahkan jam 01.00 WIB," ujar relawan lainnya, Yudho Wibowo.

Baca: Mengapa Ahok Dipindah ke Rutan Mako Brimob? Ini Jawaban Karutan Cipinang

Sama halnya dengan Cherry, Yudho dan rekannya pun membawa konsumsi untuk dibagi-bagikan kepada relawan lain.

"Saya bawa makanan sisa semalam aksi di Cipinang, kami juga bawa terpal untuk alas duduk kalau ada relawan yang butuh," lanjutnya.

Seperti diketahui, Ahok kini ditahan di rutan Mako Brimob setelah sebelumnya ditahan di rutan Cipinang.

Meski telah dibubarkan, ternyata masih banyak relawan pendukung yang bersedia bermalam di sekitar rutan Cipinang.

Kompas TV Alasan Kemanan, Ahok Dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com