Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Masa Depan Reklamasi Kami Serahkan kepada Pak Anies dan Sandi

Kompas.com - 10/05/2017, 15:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat pengarahan bersama pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (10/5/2017) siang.

Djarot mengatakan, salah satu hal yang dibahas dalam rapat itu yakni soal kelanjutkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Menurut Djarot, nasib proyek reklamasi berada di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Tadi kami sampaikan, masa depan reklamasi nanti kami akan serahkan pada Pak Anies dan Sandi," ujar Djarot seusai rapat pengarahan, Rabu.

(Baca juga: "Reklamasi Itu secara Enggak Langsung Mengusir Nelayan...")

Meski begitu, Djarot menyebut kontribusi tambahan sebesar 15 persen dari pengembang tetap harus diberlakukan.

Djarot berpesan agar kontribusi tambahan tersebut tidak dihapuskan saat Anies dan Sandi menjabat.

"Kami Bappeda, Biro Hukum, akan berkirim surat pada DPRD dan kementerian terkait tentang keputusan kami. Kalau seandainya reklamasi terus dilanjutkan, 15 persen bisa mengikat, kalau bisa masuk ke dalam perda," kata dia.

Selain itu, rapat pengarahan tersebut membahas sejumlah proyek strategis yang harus diselesaikan, yakni simpang susun Semanggi yang ditargetkan diresmikan pada 17 Agustus, peluncuran transjakarta koridor 13 rute Kapten Tendean-Ciledug yang ditargetkan diresmikan pada 22 Juni, pengundian rumah susun untuk warga, hingga stabilisasi harga pangan menjelang puasa.

"Selanjutnya tetap untuk menyiapkan RAPBD (2018) dan APBDP (2017) harus lebih cepat lagi dan mempercepat penyerapan anggaran," ucap Djarot.

(Baca juga: Anies Belum Pastikan Kelanjutan Mengenai Reklamasi Usai Ditetapkan)

Dalam rapat tersebut, Djarot juga mengingatkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih semangat bekerja dalam rangka melayani masyarakat dengan baik.

Kompas TV Luhut mengaku perlu bicara dengan Anies -Sandi untuk membatalkan niatnya yang berencana menghentikan proyek reklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com