Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Ransomware WannaCry, Pemprov DKI Matikan Akses Internet

Kompas.com - 15/05/2017, 16:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Guna menghindari serangan ransomware wannacry yang tengah tersebar, Pemprov DKI Jakarta mematikan seluruh akses jaringan internet yang terhubung dengan jaringan lain di luar jaringan milik  Pemprov DKI.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati mengatakan, hal itu telah dilakukan agar ransomware tak menyerang sistem yang dimiliki Pemprov DKI.

Hal itu  telah dilakukan sejak pagi hari ini. Penutupan akan dilakukan hingga sore ini.

"Misalnya akses jaringan yang biasa digunakan SKPD untuk mangakses keluar, misalnya akses google, sekarang kami tutup dulu," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2017).

Baca: RS Dharmais Tak Akan Bayar Uang Tebusan untuk Ransomware WannaCry

Dian mengatakan, adapun untuk jaringan pelayanan masyarakat, semisal akses kependudukan, perizinan, ia meyakinkan tidak akan terganggu.

Ini karena jaringan tersebut menggunakan jaringan milik Pemprov DKI. Sedangkan bagi dinas yang tidak terdaftar dalam layanan jaringan Pemprov DKI, pihaknya telah mengingatkan untuk melakukan proteksi terhadap sistem yang ada dengan menghubungi provider yang dipakai.

"Yang menggunakan jaringan Pemprov DKI itu perizinan, kependudukan, tata kelola pemerintahan seperti keuangan, kepegawaian," ujar Dain.

Baca: Waspada, Ada Ransomware WannaCry Versi 2

"Yang tidak gunakan dan pakai pihak ketiga, kami kasih tahu supaya ada pengamanan dari pihak ketiga. Kami juga sudah lakukan semua antisipasi yang diberikan Kominfo," ujar Dian.

Seperti diketahui, virus cyber jenis Ransomware WannaCry telah menyerang sistem IT RS di Indonesia. RS Dharmais merupakan RS pertama yang mendapatkan serangan virus ini.

Virus ini dapat menyebabkan akses data rumah sakit terkunci sehingga membuat penanganan medis terhambat.

Kompas TV Cegah Virus â??Ransoware Wannacryâ?? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com