Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kata Pak Ahok, "Saya Percaya Mas Djarot, Selamat Bekerja"

Kompas.com - 17/05/2017, 12:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat banyak berbicara soal program kerja Pemprov DKI ketika menjenguk Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Djarot mengatakan, Ahok mengungkapkan kepercayannya kepada dia untuk memimpin Jakarta pada sisa masa jabatan ini.

"Pak Ahok di sana kondisi sehat, baik, dan tetap semangat serta beliau menyampaikan kepada saya 'Sudah saya percaya sama Mas Djarot-lah, selamat bekerja'," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (17/5/2017).

(Baca juga: Djarot Perintahkan Satpol PP Datang Lebih Pagi dari PKL Tanah Abang )

Djarot melaporkan kegiatan yang akan dan sedang dikerjakan oleh Pemprov DKI kepada Ahok, misalnya rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta di Waduk Pluit akhir pekan ini.

Acara tersebut awalnya akan digelar di RTH dan RPTRA Kalijodo. Namun, lokasinya dipindah ke Waduk Pluit dengan alasan area parkir yang lebih luas daripada di RTH dan RPTRA Kalijodo.

"Setelah berbagai macam pertimbangan, maka lokasi di Kalijodo kita pindah ke Waduk Pluit karena di Kalijodo rumputnya ini baru saja ditanam, jangan sampai rusak ya. Kemudian tempat parkir tidak begitu memadai," ujar Djarot.

Dalam pertemuan itu, Ahok juga sempat berpesan soal program bedah rumah yang dijalankan Pemprov DKI. Ahok meminta agar program tersebut bisa terus dilanjutkan.

Kata Djarot, Ahok juga minta agar program sertifikasi untuk pekerja harian lepas (PHL) tetap dilanjutkan.

(Baca juga: Djarot Lapor ke Ahok Alasan Pemindahan Lokasi Konser Kebangkitan Nasional )

Selain itu, Ahok mengusulkan agar pengelola RPTRA diberi seragam dan diberi nama "pasukan pink".

"Sehingga pasukan pelangi kita ditambah satu pasukan pink yaitu bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola RPTRA," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com