Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pagi, Warga Antre Penukaran Uang Tunai di Lapangan IRTI Monas

Kompas.com - 05/06/2017, 12:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang tunai di Lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017). Penukaran uang ini merupakan program "Layanan Kas Keliling Bank Indonesia".

Salah satu warga yang mengantre, Armin (41), mengatakan bahwa dia langsung menukarkan uang di layanan BI untuk menghindari calo.

"Kalau di sini kan langsung, nuker Rp 1.000.000, dapat Rp 1.000.000. Kalau dari calo, nuker Rp 1.000.000, jadinya (bayar) Rp 1.050.000," ujar warga Pulogadung, Jakarta Timur, itu.

Armin menuturkan, dia akan menukarkan uang dengan pecahan kecil, Rp 5.000 - Rp 20.000. Uang pecahan kecil itu akan dia gunakan untuk dibagikan sebagai tunjangan hari raya (THR) untuk kerabatnya pada Lebaran nanti.

Warga lainnya, Hedinar (46), juga menyatakan hal serupa. Dia menukarkan uang untuk dibagikan pada Lebaran. Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu sudah antre sejak pukul 07.00 WIB sehingga sudah bisa menukarkan uangnya pada siang ini.

"Iya buat THR, memang kami biasa setiap tahun. Kami tuker tunai," kata Hedinar.

Tak hanya warga Jakarta, warga di daerah penyangga Ibu Kota juga turut datang ke Lapangan IRTI Monas untuk menukarkan uang. Salah satunya yakni Pardi (28) yang tinggal di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Dia baru tiba sekitar pukul 11.30 dan mendapat nomor antrean 1068.

"Dapat (nomor antrean) 1068, enggak tahu nih dapatnya kapan. Uangnya ya buat kebutuhan Lebaran, buat keponakan-keponakan, bagi-bagi," ujar Pardi.

Meski sudah melayani penukaran uang sejak Senin ini, BI baru akan meluncurkan program "Layanan Kas Keliling Bank Indonesia" di Lapangan IRTI Monas secara resmi pada Rabu (7/6/2017).

Oleh karena itu, pegawai BI yang mengawasi program tersebut belum mau memberikan keterangan pada hari ini.

"Launching-nya Rabu, ini baru kick-off," kata pegawai BI yang enggan menyebutkan namanya itu.

Baca: Mobil Penukaran Uang di Monas Kerap Didatangi Calo Uang Baru

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi sebelumnya menjelaskan, ada 20 bank yang juga ikut serta dalam pelayanan penukaran uang tunai ini.

Suhaedi menjelaskan, tidak hanya nasabah bank yang bersangkutan, namun masyarakat umum juga bisa menukar uang tunai mereka di bank.

"Perbankan, baik bank umum dan BPR juga melayani penukaran uang tunai pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri," kata Suhaedi, Senin.

Kompas TV Benarkah uang baru yang diklaim memiliki pengaman berlapis itu dipalsukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com