Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit dan Banyak Beban Pikiran, Firza Tak Penuhi Panggilan Polisi

Kompas.com - 07/06/2017, 11:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Firza Husein tak hadir memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus percakapan via WhatsApp yang diduga melibatkan dirinya dan Rizieq Shihab.

Pengacara Firza, Azis Yanuar mengatakan, kliennya tak bisa memenuhi panggilan penyidik karena kondisi kesehatannya memburuk.

"Kemarin itu kan baru awal puasa, dia (Firza) ini kan dari segi usia udah lemah. Belum lagi beban pikiran," ujar Azis ketika dihubungi, Rabu (7/6/2017).

Azis menambahkan, kondisi psikologis kliennya pun terganggu setelah mengetahui ada surat panggilan dari polisi.

Baca: Penyidik Polda Metro Gelar Perkara Kasus Firza di Kejagung

"Secara psikologis dia kan terpukul. Karena kan ini menguras seluruh energi yang membuat dia menjadi sakit," kata Azis.

Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku telah menerima surat pemberitahuan soal ketidakhadiran Firza dalam pemeriksaan hari ini. Pemeriksaan Firza akan diagendakan kembali pada pekan depan.

"Alasan kesehatan tidak hadir, nanti kita agendakan minggu depan," ujar Argo.

Baca: Polisi Akan Periksa Kak Emma dan Firza untuk Lengkapi Berkas Rizieq

Dalam kasus ini Firza juga telah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, untuk pemeriksaan ini Firza diperiksa untuk melengkapi berkas perkara Rizieq.

Selain Firza, polisi juga telah memanggil "Kak Emma" guna diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rizieq. Namun, Emma tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit.

Kompas TV Polisi Sebar Foto Rizieq Sebagai DPO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com