SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi berbasis aplikasi, Grab, menyediakan lebih banyak fitur di Singapura. Berbeda dengan di Indonesia yang hanya berbasis pada mobil pribadi dan sepeda motor, di Singapura penumpang dapat memesan bus pakai Grab.
"Layanan kami ini namanya GrabShuttle. Di sini, kami lihat ada kebutuhan transportasi untuk sekelompok orang atau komunitas yang bisa diakomodasi menggunakan GrabShuttle," kata Head of Grab Singapura, Lim Kell Jay, kepada Kompas.com di kantornya di Singapura, Rabu (7/6/2017).
Lim menjelaskan, pihaknya didukung penuh oleh pemerintah Singapura untuk mewujudkan pemesanan bus via aplikasi. Bus yang digunakan merupakan bus ukuran kecil dengan kapasitas hingga 20 orang.
Biasanya, menurut Lim, GrabShuttle dipesan untuk rombongan karyawan dari sebuah kantor atau kelompok-kelompok kecil yang memiliki tujuan perjalanan yang sama. Harga yang dipatok terhitung lebih murah ketimbang memesan layanan GrabCar atau GrabTaxi.
Sama seperti GrabCar, bus yang dipakai GrabShuttle merupakan milik pribadi atau agen bus tertentu yang menjadi mitra pengemudi Grab.
Ditemui secara terpisah, Public Relation Grab Indonesia Andre Sebastian menyebutkan, ada kemungkinan Indonesia akan mendapat layanan GrabShuttle. Namun, belum dapat dipastikan karena masih dalam pembahasan internal pihak Grab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.