Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Perampokan di SPBU Daan Mogot Tiba di RS Polri

Kompas.com - 09/06/2017, 19:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah korban perampokan di SPBU Daan Mogot tiba di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pukul 16.30 WIB.

Hingga pukul 19.00 WIB, pihak kedokteran beserta Inafis Polri masih melakukan visum terhadap korban yang tewas di tempat akibat ditembak kepalanya oleh perampok.

Baca: Korban Perampokan di SPBU Daan Mogot Bos Koperasi

Pada pukul 19.05 WIB, keluarga korban termasuk sang istri tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri ditemani dengan dua perempuan.

Sang istri yang datang menggunakan dress berwarna hitam dan kacamata terlihat menangis begitu tiba di RS Polri.

Sampai saat ini Kompas.com masih menunggu hasil visum dan keterangan resmi dari keluarga korban.

Baca: Petugas SPBU: Saya Pikir Suara Ban Pecah, Ternyata Tembakan

Kompas TV Komplotan perampok bersenjata api menggasak uang tunai milik kantor cabang mitra usaha mandiri di Rawa Buntu Serpong, Kota Tangerang Selatan. Pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp 13 juta dari brankas. Komplotan peranpok menyambangi kantor mitra usaha Bank Mandiri di Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis sore (9/3). Dalam menjalankan aksinya, para pelaku terlebih dahulu melumpuhkan sekuriti dan petugas teller, hingga keduanya mengalami luka di bagian kepala. Para pelaku kemudian kabur ke arah tangerang dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa uang senilai Rp 13 juta, 2 korban perampokan langsung mendapat perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com