Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Penjemputan Akan Kawal Rizieq seperti Menyambut Raja Salman

Kompas.com - 09/06/2017, 20:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan, panitia penjemputan akan mengawal kepulangan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dari bandara.

Namun, kata Idrus, mereka tetap menjemput dengan tertib layaknya menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang pernah berkunjung ke Indonesia.

"Kita jemputnya bukan di tengah jalan, tetap di pinggir (jalan) seperti Raja Salman," ujar Idrus usai melakukan aksi bela ulama di Masjid Istiqlal, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Ketua Alumni 212: Habib Rizieq Sebenarnya Kepingin Pulang)

Idrus mengatakan, mereka sedang mengumpulkan orang-orang yang ingin masuk ke dalam panitia penjemputan itu.

Setelah terkumpul 1 juta orang, mereka akan berangkat menjemput Rizieq di bandara. Kepulangan Rizieq pun disebut-sebut tergantung pada kesiapan panitia.

"Tergantung kita, kalau kita bilang 'Habib pulang,' (maka) pulang. Kita bilang jangan ya jangan," ujar Idrus.

Jika Rizieq pulang, Idrus yakin Rizieq akan langsung ditangkap. Idrus juga mengatakan, ditangkapnya Rizieq nanti bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk mengawal kepulangan Rizieq nanti.

(Baca juga: Alumni 212 Siap Bentuk Panitia Nasional Penjemputan Rizieq Shihab)

Adapun Rizieq ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dia dan Firza Husein.

Sejauh ini, Rizieq belum memenuhi panggilan pemeriksaan polisi dengan alasan berada di luar negeri.

Kompas TV Bila nanti red notice tak berhasil, untuk memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia, maka kepolisian siapkan cara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com