Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Terduga Penembak Gadis di Tangerang Jadi Viral, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 13/06/2017, 09:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan belum bisa memastikan penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) identik dengan foto dua lelaki yang viral di media sosial sejak kemarin.

Pada gambar yang viral itu tampak dua laki-laki mengenakan sandal jepit mengendarai sepeda motor matic.

"Itu masih kami dalami ya. Jadi jajaran masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dan foto sama rekaman CCTV itu salah satu bukti yang dihimpun dari lingkungan sekitar lokasi kejadian," kata Harry kepada Kompas.com di rumah duka Italia, Selasa (13/6/2017) pagi.

(Baca juga: Suasana Haru Menyelimuti Rumah Duka Korban Penembakan di Tangerang )

Foto yang dimaksud menyebar bersamaan dengan rekaman kamera CCTV di sebuah rumah yang menyorot ke arah rumah Ita.

Dalam rekaman itu, terlihat jelas detik-detik peristiwa saat dua orang yang diduga pelaku keluar dari rumah Ita dan kemudian menembak Ita setelah dipukul dengan sapu lidi.

 

Telah terjadi penembakan diwilayah hukum polsek Karawaci Tangerang kota. Waktu kejadian : Pada hari Senin tanggal 12 Juni 2017 sekira jam 13.40 Wib Tempat kejadian : Jalan gn Raung RT 002.RW.10 Blok B6No.14 Perum Bugel Indah Kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci Tgr Kota. Korban : ITALIA CHANDRA KIRANA PUTRI Perempuan, umur 23 tahun, islam alamat Tkp. Kronologis singkat kejadian : sewaktu Pelaku akan melakukan pencurian dengan pemberatan terhadap 1 (satu) unit sepeda motor Honda beat No Pol . B.3378.CFH. warna hitam. namun diketahui oleh pemilik sehingga diteriaki maling maling melihat hal demikian Pelaku berbalik dan langsung menembak Korban dan menegani dada sebelah kanan sehingga korban jatuh dan pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor warna biru diduga beat. pelaku berjumlah 2 orang . Tindakan kepolsian 1. Mendatangi Tkp. 2. Police line Tkp 3. Mencari saksi saksi di TKP. 4. Cek Korban ke RS Sariasih.

A post shared by thenewbikingregetan (@thenewbikingregetan) on Jun 12, 2017 at 7:13am PDT

Harry memastikan, tim dari Polres Metro Tangerang bekerja sama dengan jajaran Polda Metro Jaya memburu kedua pelaku.

(Baca juga: Gadis Korban Penembakan di Tangerang Kerja Praktik sebagai Dokter Gigi)

Polisi juga telah melakukan otopsi terhadap jenazah Ita dan didapati satu proyektil peluru dari senjata api milik pelaku.

Kompas TV Waspada Perampokan Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com