Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kamis, Pak Djarot Bukan Dipanggil Plt tetapi Langsung Pak Gubernur"

Kompas.com - 13/06/2017, 20:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memohon doa lembaga kemasyarakatan (ketua RT/RW, LMK, dewan kota) se-Jakarta Selatan karena akan dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta pada Kamis (15/6/2017) mendatang.

Djarot menyampaikan permintaannya dalam acara silaturahmi lembaga kemasyarakatan se-Jakarta Selatan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).

"Doain ya, tanggal 15 ya doain," ujar Djarot di hadapan lembaga kemasyarakatan.

Djarot menuturkan, saat ini dirinya berstatus sebagai Plt. Dia pun berguyon mengenai kepanjangan dari Plt tersebut.

"Pak Plt kalau kata Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) pembantu lumah tangga. Plt gubernur berarti pembantu lumah tangga gubernur, he-he-he," kata Djarot.

Baca: 15 Juni 2017, Djarot Dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono pun mengumumkan bahwa Djarot akan dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis. Dengan demikian, pada Kamis nanti Djarot tak lagi dipanggil Plt.

"Pak Djarot hari Kamis pagi, jam 10.00, akan dilantik oleh presiden jadi gubernur. Jadi nanti hari Kamis (Djarot) dipanggil bukan Plt, tapi langsung Pak Gubernur," ujar Bambang dalam kesempatan yang sama.

Baca: Djarot: Saya Mewakili Pak Ahok Menyampaikan Terima Kasih...

Menjelang pelantikan pada Kamis nanti, Djarot mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Namun, dia siap dilantik sebagai gubernur.

Djarot diusulkan menjadi gubernur definitif untuk menggantikan Ahok yang mengundurkan diri.

Setelah dilantik oleh Presiden Jokowi, Djarot akan menjadi gubernur DKI Jakarta hingga masa pemerintahan periode 2012-2017 berakhir pada Oktober nanti.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com