Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perampok di SPBU Daan Mogot Ditangkap, Polisi Duga Ada Pelaku Lain

Kompas.com - 21/06/2017, 09:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap tujuh tersangka perampok yang menembak hingga tewas Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat beberapa lalu. Menurut polisi komplotan tersebut merupakan spesialis perampok dengan modus gembos ban.

"Komplotan ini kelompok Lampung. Mereka sudah beraksi sebanyak 23 kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2017).

Lihat: Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Telah 23 Kali Beraksi Sejak April

Argo menjelaskan, kelompok itu tiap kali beraksi selalu mempunyai rencana yang matang. Mereka saling berbagi peran dalam menjalankan aksinya.

"Mereka ada yang bertugas mengintai, menggembosi ban, membuntuti korbannya, dan menjadi eksekutor," kata Argo.

Baca juga: Kapten Perampok di SPBU Daan Mogot Ditangkap Bersama Kekasihnya

Menurut Argo, kelompok itu selalu mempersenjatai diri dengan senjata api. Mereka membawa senjata api untuk digunakan saat keadaan terdesak.

"Kami masih mendalami mereka mendapat senpi ini dari mana," ucap dia.

Dalam kasus ini, polisi sudah meringkus tujuh orang tersangka pelaku, yakni DTK, TP, M, RCL, NZR, IR, dan SF. IR dan SF tewas ditembak lantaran melawan saat ditangkap.

Polisi menduga, masih ada pelaku lainnya dalam perampokan yang disertai penembakan itu. Untuk itu, tim dari Subdit Resmob dan Ranmor Polda Metro Jaya masih di lapangan untuk melakukan pengejaran.

Kasus perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada 9 Juni 2017. Perampokan itu menewaskan Davidson Tantono. Pelaku  menggasak uang tunai sekitar Rp 350 juta yang baru diambil Davidson dari bank.

Lihat juga: Penggembos Ban Mobil di Kasus Perampokan Daan Mogot Dapat Rp 14 Juta

Kompas TV Pelaku Penembakan di SPBU Daan Mogot Dibekuk, 1 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com