Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut Upacara HUT ke-490 DKI, Beberapa PNS DKI cuma Titip Absen

Kompas.com - 22/06/2017, 10:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta berpakaian rapi dengan kemeja dan kebaya khas Betawi dan datang ke Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017). Sedianya, mereka akan mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-490 DKI Jakarta.

Namun, hujan membuat mereka mengurungkan niat untuk bergabung ke dalam barisan. Mereka yang ketika itu masih berada di sekitar Lenggang Jakarta akhirnya memilih untuk hanya mengisi daftar presensi.

"Aku isi absen saja deh, di mana ya. Hujan begini sih," ujar seorang PNS DKI sambil mencari lokasi presensi.

Sementara mereka yang sudah berada dalam barisan upacara beberapa langsung membuka payung mereka saat hujan turun. Dengan berpakaian Betawi, mereka mengikuti upacara sambil memegang payung.

Baca juga: PNS DKI Berpakaian Betawi, Ikut Upacara HUT Jakarta sambil Payungan

Meski demikian, ada juga PNS DKI yang tetap berdiri tegak di bawah guyuran hujan.

Tema HUT ke-490 DKI Jakarta pada tahun ini adalah "Beragam, Bersatu, dan Melayani".

Dalam sambutan, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat menegur PNS DKI yang duduk-duduk di belakang barisan dan mengenakan payung.

"Saya minta yang duduk-duduk di belakang itu suruh ke depan saja. Suruh ke depan yang pakai payung itu, suruh ke sini biar duduk di tempat undangan," ujar Djarot.

Suasana yang tadinya hening menjadi riuh. PNS DKI yang sejak awal upacara terus berdiri langsung bertepuk tangan. Djarot menyuruh PNS yang duduk-duduk itu untuk ke tempat para undangan di bawah tenda yang dilengkapi kursi.

Meski demikian, tidak ada PNS DKI yang berani maju. Setelah itu, tidak terlihat lagi PNS yang memegangi payung saat upacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com