Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Pemudik di Terminal Kalideres Sebabkan Perjalanan Transjakarta Tersendat

Kompas.com - 23/06/2017, 14:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat hari ini, Jumat (23/6/2017) menyebabkan perjalanan transjakarta terganggu.

Pantauan Kompas.com, pada pukul 13.43 sejumlah bus transjakarta koridor 3 jurusan Kalideres-Pasarbaru dan transjakarta jurusan Rusun Pesakih-Kalideres tertahan di jalur masuk menuju terminal.

"Ini udah lima hari mau masuk terminal aja susah begini, tapi yang paling parah ya hari ini," ujar petugas on board transjakarta jurusan Rusun Pesakih-Kalideres, Fahmi Mustopa kepada Kompas.com, Jumat.

Fahmi mengatakan, kemacetan yang terjadi di terminal Kalideres menyebabkan pelayanan transjakarta untuk warga rusun dan yang ingin menuju Masjid Raya KH Hasyim Asyari tersendat.

"Apalagi bus feeder untuk warga Rusun Pesakih ini kan cuma ada tiga, padahal hari ini yang keluar cuma dua armada. Pasti harus lama nunggunya," sebutnya.

Baca: Sebelum Mudik, Perhatikan Lima Hal Berikut Ini

Untuk mengantisipasi tertahannya dua bus feeder tersebut di Terminal Kalideres, ia mengatakan pihaknya memberlakukan sistem "sundul".

"Jadi kalau bus yang dari kalideres udah berhasil keluar terminal, bus yang dari rusun baru boleh berangkat," kata dia.

Kompas.com berkesempatan mencoba layanan feeder transjakarta jalur Rusun Pesakih-Kalideres melalui halte transjakarta Pesakih.

Hasilnya, Kompas.com harus menunggu sekitar 30 menit hingga feeder tersebut tiba di halte.

"Biasanya sih cepet mba kalau cuma mau ke rusun. Ini gara-gara Kalideres penuh jadi lama banget nunggunya," ujar seorang warga rusun, Emi yang juga menunggu kedatangan feeder di Halte Pesakih.

Baca: Puncak Arus Mudik Sepeda Motor di Kalimalang Diprediksi Malam Ini


Kompas TV Lebih Lengang, Pemudik Pilih Jalur Lingkar Pemalang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com