Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Baru Tahu Ahmad Dhani Paham soal Museum

Kompas.com - 04/07/2017, 12:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut baik keinginan musisi Ahmad Dhani menjadikan Jakarta sebagai kota museum. Dia mengaku baru tahu bahwa Dhani memahami soal museum.

"Oh bagus dong, harus disambut gembira, bagus. Saya baru tahu kalau beliau (Dhani) itu juga paham tentang arkeologi, paham tentang permuseuman. Pemikiran-pemikiran positif semuanya harus ditampung, bagus," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (4/7/2017).

Terkait hal-hal yang berkaitan dengan budaya, Djarot menyebut saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki tim ahli cagar budaya yang merumuskan peraturan gubernur (pergub) tentang pengembangan kawasan cagar budaya di Sunda Kelapa, Pasar Ikan, hingga Kota Tua. Tim itu diisi oleh pakar-pakar dari berbagai perguruan tinggi.

"Dengan cara seperti itu, maka kami punya guidance, pedoman, kawasan-kawasan seperti itu ke depannya mau seperti apa. Jadi kalau mau ada Pak Ahmad Dhani ya (tahu tentang museum), oh bagus," kata Djarot.

Baca: Masuk Tim Anies-Sandi, Ahmad Dhani Ingin Jakarta Jadi Kota Museum 

Dhani sebelumnya mengakui bahwa ia bergabung sebagai anggota tim kerja dalam bidang wisata dan budaya. Baca juga: Sudirman Said: Ahmad Dhani dan Mulan Tidak Masuk Tim Anies-Sandi

Tim itu khusus untuk tim kerja wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sebagai anggota tim, Dhani mengusulkan Jakarta menjadi kota museum.

Dhani bersama Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon akan membentuk dewan museum yang bertugas menata museum-museum sehingga Jakarta bisa menjadi kota museum.

"Dewan museum akan menjadikan Jakarta menjadi kota museum di Indonesia. Selama ini belum ada kota museum di Indonesia. Kami akan buat Jakarta sebagai kota museum," ujar Dhani, Minggu (2/7/2017).

Kompas TV Museum gagal di Kota Helsingborg, Swedia kini telah resmi dibuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com