Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun Jembatan dari RPTRA Kalijodo ke Kolong Tol

Kompas.com - 07/07/2017, 18:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan membangun jembatan yang menghubungkan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo dengan kolong Tol Pluit-Tomang yang ada di seberangnya.

Kedua lokasi tersebut terhalang Kali Angke. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, saat ini Dinas Kehutanan DKI Jakarta tengah merancang desain jembatan penghubung tersebut.

"Saat ini masih dalam proses penyusunan desain, direncanakan akan ada jembatan penghubung untuk akses bagi masyarakat dari kolong tol ke RPTRA RTH Kalijodo," ujar Gamal di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (7/7/2017).

Gamal menuturkan, kawasan di kolong Tol Pluit-Tomang itu akan dijadikan RTH dan tempat parkir. Oleh karena itu, perlu ada jembatan yang menghubungkan kedua lokasi tersebut.

"Kolong tol kemarin kan sudah ditertibkan. Rencananya akan dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau dan sarana parkir sebagai pendukungnya, juga pendukung sarana ruang terbuka hijau yang ada di Kalijodo," kata dia.

Baca: Peringati HUT RI, Pemprov DKI Gelar Gebyar RPTRA

Setelah desain RTH dan tempat parkir di kolong tol serta jembatan penghubung selesai, Pemprov DKI Jakarta akan meminta izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sebab, lahan di kolong tersebut milik Kementerian PUPR. Desain tersebut ditargetkan selesai bulan ini.

"Kan kami harus kasih tahu juga ke PUPR sebagai pemilik tanahnya, ini loh kami akan bangun seperti ini. Mohon berkenan Anda," ucap Gamal.

Selain desain, Pemprov DKI Jakarta juga masih merumuskan skema pembiayaan pembangunan jembatan penghubung itu.

Gamal menyebut, biayanya kemungkinan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan atau kompensasi dari pengembang.

"Pembiayaan pembangunannya masih kami jajaki, mana sumber yang dimungkinkan. Kan bisa ada kompensasi, bisa ada CSR," kata Gamal.

Baca: Jadi Gubernur, Djarot Akan Kaji Perda RPTRA hingga Bangun Masjid di Kalijodo

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com