Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hermansyah Diserang Usai Rayakan Ulang Tahun Istrinya

Kompas.com - 10/07/2017, 20:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar telematika, Hermansyah diserang orang tak dikenal di ruas Tol Jagorawi, pada Minggu (9/7/2017) dini hari. Polisi menduga penyerangan tersebut lantaran mobil yang digunakan pelaku bersenggolan dengan mobil lain.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, Hermansyah diserang usai merayakan ulang tahun istrinya, Irina.

"Hari itu kan hari bahagia mereka berdua, kan ulang tahun istrinya. Menyenangkan istrinya, membahagiakan istrinya kan wajar, tapi kena musibah," ujar Andry saat dihubungi, Senin (10/7/2017).

Namun, Andry enggan merinci di mana Hermansyah merayakan hari ulang tahun istrinya itu. Ia memastikan, Hermansyah dan istrinya tidak saling kenal dengan para pelaku penyerangnya.

"Kemungkinan enggak ya. Itu kebetulan ketemu di tol aja. Kalau ketemu di suatu tempat kan pasti dia (istri) menyampaikan, misalnya, 'oh ini dibuntutin, Pak saya sempet ketemu mobil itu di suatu tempat'. Tapi ini kan lain," kata Andry.

Baca: Polisi Amankan Barang Bukti yang Terindikasi Milik Pengeroyok Hermansyah

Hermansyah diserang orang tak dikenal di KM 6 ruas Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Hermansyah bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya di Depok, Jawa Barat.

Di ruas Tol tersebut mobil Hermansyah disenggol oleh mobil pengendara lain. Tak terima mobilnya disenggol, dia mengejar mobil tersebut dan menghentikannya.

Tak berapa lama datang satu mobil lagi dari arah belakang dan para penumpangnya turun ikut menganiaya Hermansyah.

Baca: Polisi Ceritakan Kesulitan Selidiki Pembacokan Hermansyah

Kompas TV Bersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com