Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penertiban, Harga Sewa Kontrakan di Bukit Duri Langsung Naik

Kompas.com - 11/07/2017, 15:11 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar warga yang terkena penertiban Bukit Duri telah tinggal di rusunawa, ada juga yang memilih untuk mencari kontrakan di daerah sekitar. Harga sewa kontrakan sekitar Bukit Duri pun naik.

Dewi merupakan seorang warga yang memilih untuk mencari kontrakan dibanding menempati rusunawa yang telah disediakan. Ia memilih mencari kontrakan karena ia bekerja di sekitar daerah Bukit Duri.

"Karena kerja di sini jadi mau cari kontrakan sekitar aja," ujar Dewi.

Meskipun mencari kontrakan, Dewi sudah mengambil 1 unit rusun di rusunawa Cakung. Dewi serta ibunya tercatat pada 2 KK yang berbeda. Sedangkan tiap KK mendapat hak satu unit rusun baik di rusunawa Cakung ataupun Rawabebek.

"Sudah ambil 1 rusun meskipun punya 2 KK. Nanti tunggu pengundian kunci lagi," tambah Dewi.

Daerah pemukiman RT 01/12 yang tidak terkena penertiban, menurut Dewi banyak menerima warga lain yang ingin mengontrak. Namun, harga yang ditawarkan para tetangganya ini dirasa Dewi mencekik warga yang sedang kesulitan mencari kontrakan.

"Ini depan rumah yang tadinya sewain kamar cuma 500-600 ribu per bulan jadi 2 juta per bulan. Namanya tetangga ya mana kenal asal ada duit, tau kita lagi butuh," ujar Dewi.

Baca: Saat Penertiban Bukit Duri, Satpol PP Diminta Tidak "Selfie"

Tarif sewa kamar melonjak karena ada beberapa warga yang enggan berpindah jauh ke rusunawa Cakung.

"Saya sewa di tanjakan rel sana juga 9 juta, belum mau pindah jauh," ujar Neng, warga lainnya.

Rumah kontrakan lain yang masih dekat dari lokasi penertiban pun ada yang dipatok harga sewa hingga 10,3 juta per bulan.

Kompas TV Ditemui di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Anies baswedan tak berkomentar banyak terkait proyek reklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com