Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pengeroyok Hermansyah Buang Pisau di Cibubur

Kompas.com - 12/07/2017, 14:18 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari pisau yang digunakan pengeroyok pakar telematika, Hermansyah. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengaku membuang pisau di Tol Jagorawi atau sekitar Cibubur setelah digunakan untuk menusuk Hermansyah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik akan membawa Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31) untuk mencari pisau itu. 

"Kami bawa karena yang bersangkutan sudah membuang barang bukti pisau di lokasi Cibubur (Tol Jagorawi)," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7/2017). 

Argo menuturkan, sampai saat ini penyidik belum menemukan pisau tersebut. Pisau tersebut dibuang pelaku usai menusuk Hermansyah di KM 6 Tol Jagorawi.

Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.
Menurut Argo, pelaku menggunakan pisau dapur untuk menusuk Hermansyah. Namun, dia belum mengetahui apa alasan para pelaku membawa pisau saat kejadian. 

"Belum kami ketahui ya (alasan membawa pisau). Karena ada pisau di dalam mobil itu digunakan, diambil dan digunakan untuk menusuk," kata Argo. 

(baca: Polisi Temukan Baju dengan Bercak Darah di Rumah Pengeroyok Hermansyah)

Pengeroyokan itu bermula ketika Hermansyah bersama istrinya, Irina, melintas di Tol Jagorawi dengan mengendarai mobil Toyota Avanza pada Minggu (9/7/2017) dini hari. Saat di dalam tol, mobil Hermansyah disalip dan tersenggol oleh mobil Honda City yang dikemudikan Edwin.

Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Dua pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Lauren Paliyama (kaus biru) dan Edwin Hitipeuw (kaus kuning) tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/11/2017). Tim gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku penganiayaan Hermansyah, di Jalan Raya Sawangan.
Tidak terima mobilnya tersenggol, Hermansyah langsung mengejar mobil Edwin. Hingga akhirnya di KM 6 Tol terjadilah percekcokan. Tiba-tiba, dari arah belakang, datang Lauren dan rekannya dengan menggunakan mobil Toyota Yaris yang langsung menyerang Hermansyah dengan pisau. 

Saat Hermansyah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Hermansyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Depok oleh sang istri. 

(baca: Polisi Sebut Penusuk Hermansyah Hanya Membawa Satu Pisau)

Kompas TVBersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com