Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dana BLSM Dua Bulan Hanya untuk Belanja Seminggu"

Kompas.com - 24/06/2013, 11:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hartini (40), warga Jalan Poncol Jaya, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, mengaku uang BLSM Rp 150 ribu per bulan tidak sebanding dengan kenaikan harga sembako. Adapun dana BLSM dibagikan langsung Rp 300 ribu untuk per dua bulan.

"Cuma Rp 300 ribu ini sekadar tambahan uang belanja buat seminggu aja," kata wanita asal Sragen, Jawa Tengah, ditemui saat pembagian BLSM di Kantor Pos dan Giro Mampang Prapatan, Senin (24/6/2013).

Wanita tiga anak ini mengaku sudah sekitar 20 tahun tinggal di Jakarta. Anak Hartini yang paling tua berumur 23 tahun bekerja sebagai tukang parkir. Sementara anaknya yang nomor dua dan tiga, masing-masing duduk di kelas XII dan XI SMK. Saat ini, uang iuran sekolah anaknya telah mencapai Rp 255 ribu per bulan.

"Masing-masing baru naik kelas kemarin. Sekolahnya di SMK Cyber Duren Tiga. Uang ini enggak cukup bayar sekolah, cuma buat tambahan belanja aja," ungkapnya.

Meskipun mengatakan dana BLSM tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan sosialnya, Hartini mengaku masih mensyukuri apa yang dia dapatkan. "Kan namanya orang kecil, dapat rezeki senang karena masih ada yang perhatian," ujarnya.

Dana BLSM merupakan dana kompensasi yang diberikan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi sejak Sabtu (22/6/2013). Senin ini merupakan distribusi BLSM hari kedua. Penyaluran BLSM dilakukan serentak di semua Kantor Pos dan Giro seluruh Indonesia.

Untuk wilayah Kecamatan Mampang Prapatan, ada 3.032 warga yang menerima BSLM. Jumlah tersebut terdiri dari 5 Kelurahan yang ada di Kecamatan Mampang Prapatan, yaitu Mampang Prapatan, Tegal Parang, Pela Mampang, Bangka, dan Kuningan Barat.

Pemberian dana BLSM akan dilayani dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Warga yang datang dipersilakan mengambil nomor antrean dengan menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan KTP asli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Megapolitan
    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Megapolitan
    Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

    Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

    Megapolitan
    Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Megapolitan
    Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

    Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

    Megapolitan
    Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

    Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

    Megapolitan
    Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

    Megapolitan
    25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

    25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

    Megapolitan
    Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

    Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

    Megapolitan
    4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

    4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

    Megapolitan
    KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

    KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

    Megapolitan
    Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

    Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

    Megapolitan
    Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

    Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

    Megapolitan
    Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

    Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

    Megapolitan
    KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

    KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com