Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Pencuri Motor di Rumah Indekos Tertangkap

Kompas.com - 10/07/2013, 00:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota jaringan pencurian kendaraan bermotor ditangkap Kepolisian Sektor Sawah Besar seusai beraksi di sebuah rumah indekos, di Jalan Dwi Warna A1 No 44 RT 06 RW 01 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, (18/6/2013).

Pelaku, Alexander Budiman (20), warga Pademangan, Jakarta Utara, yang bekerja sama dengan sang kakak, Meta Susanti (22), telah berhasil membawa motor Honda Blade Repsol warna oranye dengan nomor polisi (Nopol) B 3986 TAK milik Siti Qomariah (30) salah satu penghuni kos.

"Aksi mereka berhasil terekam CCTV yang ada di halaman parkir kos-kosan yang dipasang sang pemilik. Pelaku Alexander ditangkap di daerah Kapuk, Jakarta Barat, dan Meta hingga kini belum tertangkap," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga, di Mapolsek Sawah Besar, Selasa (9/7/2013).

Sementara itu, Kanit Sawah Besar, Iptu Reza Pahlevi, menjelaskan bahwa selain menangkap pelaku pencurian, pihaknya juga berhasil menangkap penadah barang curian dari aksi kejahatan Alexander di tempat yang terpisah.

Tiga penadah itu di antaranya, Sandi Suryadi (27), karyawan swasta di Grogol Permai yang ditangkap Senin (8/7/2013) di Apartemen City Park Cengkareng. Kemudian Robet alias Ajis (29), karyawan swasta, ditangkap di Pergudangan Pantai Indah Dadap, Tangerang. Dan yang terakhir Saprianto (32) yang ditangkap di Perum Puri Kamal Teluk Naga, Tangerang.

"Ketiga penadah itu ditangkap pada hari yang sama, Senin (8/7/2013) di tempat terpisah. Mereka pun sudah lama menjadi penadah dari barang-barang curian selain suplai barang dari Alexander. Mereka mengaku mendapatkan komisi antara Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta per motor," kata Reza.

Alexander Budiman dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara. Untuk para penadah dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman pidana 6 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com