Pada tahun ajaran 2012-2013, Sindi adalah siswi Kelas X SMAN 114 Cilincing, Jakarta Utara. Orangtua Sindi, Rikan Waluyo (37) dan Zubaedah (36), ingin anaknya pindah SMAN 31 Utan Kayu pada tahun ajaran 2013-2014 karena letaknya lebih dekat dari rumah.
Pada Senin (8/7/2013), Sindi mengikuti tes seleksi masuk SMAN 31 dan pada Rabu (10/7/2013) dinyatakan lulus. Sindi kemudian malah terancam gagal masuk SMAN 31 karena Kepala Tata Usaha SMAN 31, Z, meminta uang sebagai biaya masuk.
Awalnya, Z meminta Rikan membayar 12 juta. Rikan keberatan dengan permintaan itu dan bernegosiasi dengan Z. Setelah mereka bernegosiasi, jumlah uang yang diminta turun menjadi Rp 5 juta. Namun, Rikan tetap keberatan hingga akhirnya memutuskan tidak jadi memindahkan Sindi ke SMAN 31.
Pada Kamis (11/7/2013), Rikan mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk mengadukan masalah biaya masuk SMAN 31 itu kepada Gubernur Joko Widodo atau Basuki. Rikan akhirnya bertemu dengan Basuki.
"Saya dikasih memo sama Pak Ahok. Pak Ahok bilang enggak ada pungut-pungutan, itu gratis, sekolah negeri punya pemerintah," ujar Rikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.