"Kita boleh melakukannya secara terbuka, tapi di sana sudah ada ketentuan, misalnya, sekarang ini sudah ada ketentuan lembaga yang juga berhak untuk mengakses seorang calon kepala sekolah. Ternyata, di kementerian ada lembaganya. Nah, ini bagaimana kita menyinergikan. Saya ingin melihat secara sinerginya supaya bisa berjalan," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Menurut Taufik, seleksi kepala sekolah ini akan dilakukan secara terbuka bagi guru-guru yang ada di lingkup pendidikan, tetapi terbatas pada wilayah DKI Jakarta saja. Para calon kepala sekolah nantinya akan menjalani tes akademik, psikotes, wawancara, dan paparan dan dilakukan dengan akuntabel dengan melibatkan lembaga seperti Dinas Pendidikan, Inspektorat, BKD, dan lainnya.
Di DKI Jakarta, Taufik mengatakan, terdapat 2.220 sekolah dasar negeri. Sementara untuk tingkat sekolah menengah pertama, terdapat 289 sekolah. Pada tingkat sekolah menengah atas, ada 117 sekolah negeri. Untuk sekolah menengah kejuruan, ada 63 sekolah.
"Dilihat dari jumlah komposisi ini, nanti akan dilakukan secara bertahap," lanjut Taufik.
Mengenai mekanisme, saat ini masih dalam penggodokan. Diharapkan, lelang jabatan kepala sekolah ini mampu mendapatkan kepala sekolah yang mempunyai nilai-nilai kepemimpinan yang lebih baik.
"Prinsipnya, ini suatu kesempatan mendapatkan kepala sekolah-kepala sekolah yang lebih baik walaupun yang sekarang saja sudah baik ya," ujar Taufik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.