Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 10,5 Kg Sabu dari Sindikat Narkoba

Kompas.com - 29/07/2013, 21:30 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi berhasil membekuk 7 anggota sindikat narkoba internasional dan mengamankan barang bukti sabu seberat 10,576 kilogram dan 500 butir ekstasi senilai Rp 22 miliar.

"Pengungkapan sindikat internasional ini merupakan pengembangan sindikat internasional narkotika jenis sabu Iran, Malaysia, dan Indonesia. Diungkap oleh Dit Res Narkoba Polda Metro Jaya tahun 2012," kata Wakil Kepala Polda Brigjen Polisi Sudjarno, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Selain itu, polisi sudah memvonis mati tersangka atas nama Jerry Wong alias E Wee Hok. Tersangka merupakan warga negara Malaysia.

Setelah itu, polisi melakukan pengembangan kasus, dan polisi menangkap dua tersangka lain, yaitu AI dan BW, dengan barang bukti sabu seberat 2,5 kilogram di rest area Km 10,6 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 6 Juli 2013 pukul 00.05.

Tersangka AI dan BW mendapatkan narkoba dari oknum napi Cipinang atas nama Edy Setiawan, yang telah divonis selama 4,6 tahun penjara. Dari hasil pengembangan, tersangka Edy Setiawan mendapatkan narkoba dari tersangka Jerry Wong.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka AGU, warga negara Malaysia.

Selanjutnya, polisi kembali mengungkap jaringan narkotika internasional pada tanggal 18 Juli 2013 di sebuah hotel di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. Polisi berhasil menangkap tiga tersangka, yaitu DW, MT, dan NDS, dengan barang bukti sabu seberat 8 kilogram.

Kemudian, pada hari yang sama, polisi kembali menangkap seorang tersangka atas nama HR di rumah kos GM 3 Jalan Mazda Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 6,5 gram.

Pengembangan selanjutnya, polisi berhasil menangkap tersangka lain di parkiran hotel di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat, pada tanggal 22 Juli 2013. Polisi berhasil menangkap tersangka atas nama DM dengan barang bukti sabu seberat 70 gram dan 500 butir ekstasi.

Narkoba tersebut diduga berasal dari Malaysia yang diselundupkan ke Indonesia oleh seorang WN Malaysia, yaitu AGU dan AH, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Mereka mendistribusikan narkoba tersebut melalui jalur laut dengan memanfaatkan pelabuhan kecil di daerah Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com