Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pembela Lulung Demo, Jokowi Perintahkan Evakuasi Basuki

Kompas.com - 02/08/2013, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat pembela Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang menamakan dirinya Rajjam Ahok (Rakyat Jakarta Jahit Mulut Ahok) berdemo di Balaikota Jakarta pada Senin (29/7/2013) lalu, hal itu ternyata sempat membuat Joko Widodo mengkhawatirkan keselamatan Basuki Tjahaja Purnama. Gubernur DKI Jakarta itu meminta Brimob mengevakuasi wakilnya tersebut.

"Pak Gubernur minta Brimob evakuasi saya kemarin karena udah gedor-gedor pintu. Saya enggak mau dievakuasi," kata Basuki saat Rapat Penanggulangan Kemacetan di Balaikota Jakarta, Rabu (31/7/2013), dilansir dari video Pemprov DKI di Youtube.

"Saya minta orang saya, isi pelurunya harus full. Kalau kalian takut, saya cabut pistolnya. Saya minta pemadam kebakaran campur bensin, saya tanggung jawab," tutur Basuki lagi.

Basuki menegaskan, dia rela dihukum mati jika memang itu membela diri. Dia tidak ingin mati sia-sia karena diserang orang.

"Kalau putusan pengadilan bilang saya hukum mati, mati saja enggak apa. Hukum mati kan ada prosesnya. Kalau saya diganyang mati di sini, enggak sempat ngomong saya," kata Basuki lagi.

"Saya ganyang mereka juga. Kalau ganyang mereka, ada proses pengadilan kan, ada waktu. Belum tentu dihukum mati juga, ada seumur hidup, potong masa tahanan," tegasnya.

Menurut Basuki, jika para pendemo itu menyangka dirinya takut, hal tersebut salah. Makanya, dia tidak takut menemui mereka.

"Saya mau temuin. Kalau dia gampar gimana? Saya pukul juga dong," cetusnya.

Basuki juga menegaskan bahwa dirinya tidak mau ribut. Namun jika ada pihak yang cari ribut, dia pun siap untuk ribut. Menurutnya, hal tersebut terkait harga diri.

"Kalau kita ngalah, kalah. Makanya, kalau saya minta maaf, selesai saya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com